Kodam XIII/Merdeka dan Pemkab Minut Tanam Jagung di Lahan 30 Hektare untuk Ketahanan Pangan
loading...
A
A
A
MANADO - Kodam XIII/Merdeka bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Minut melakukan aksi penanaman jagung , Senin (08/11/2021). Penanaman jagung di lahan seluas 30 hektare ini dalam rangka meningkatan ketahanan pangan.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Wanti WF Mamahit menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan KTNA yang telah merealisasikan kerja sama ketahanan pangan tersebut.
"Program pemanfaatan lahan tidur ini dapat mendorong masyarakat atau kelompok-kelompok tani di daerah lainnya untuk mengikuti langkah cerdas pemerintah daerah dan KTNA Minut dalam mengelola. Semua ini demi peningkatan pertumbuhan ekonomi rakyat Sulawesi Utara," ujar Mayjen TNI Wanti WF Mamahit.
Pangdam XIII/Merdeka berharap kegiatan ketahanan pangan ini dipertahankan dan terus ditingkatkan. "Selain tanaman padi, tanaman jagung menjadi salah satu primadona dalam agribisnis di Indonesia karena tanaman jagung merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan tidak memerlukan perawatan khusus," tuturnya.
Kegiatan ini diawali dengan penanaman benih jagung yang dilakukan oleh Pangdam XIII/Merdeka didampingi oleh Ketua Persit KCK Daerah 13 Merdeka bersama Kapolda Sulut, Danrem 131/Santiago didampingi oleh Ketua Persit Koorcabrem 131/Santiago, Wakil Gubernur Sulut, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Minut. Selain itu, juga dierahkan bantuan pupuk organik, bibit jagung, dan pemberian KUR secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani.
Turut hadir pada acara tersebut antara lain Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Nana Sudjana, Danrem 131/Stg Brigjen TNI Meyer Putong, Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw, dan Kepala Dinas Pertanian Ir Novly G Wowiling.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Wanti WF Mamahit menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan KTNA yang telah merealisasikan kerja sama ketahanan pangan tersebut.
"Program pemanfaatan lahan tidur ini dapat mendorong masyarakat atau kelompok-kelompok tani di daerah lainnya untuk mengikuti langkah cerdas pemerintah daerah dan KTNA Minut dalam mengelola. Semua ini demi peningkatan pertumbuhan ekonomi rakyat Sulawesi Utara," ujar Mayjen TNI Wanti WF Mamahit.
Pangdam XIII/Merdeka berharap kegiatan ketahanan pangan ini dipertahankan dan terus ditingkatkan. "Selain tanaman padi, tanaman jagung menjadi salah satu primadona dalam agribisnis di Indonesia karena tanaman jagung merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan tidak memerlukan perawatan khusus," tuturnya.
Kegiatan ini diawali dengan penanaman benih jagung yang dilakukan oleh Pangdam XIII/Merdeka didampingi oleh Ketua Persit KCK Daerah 13 Merdeka bersama Kapolda Sulut, Danrem 131/Santiago didampingi oleh Ketua Persit Koorcabrem 131/Santiago, Wakil Gubernur Sulut, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Minut. Selain itu, juga dierahkan bantuan pupuk organik, bibit jagung, dan pemberian KUR secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani.
Turut hadir pada acara tersebut antara lain Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Nana Sudjana, Danrem 131/Stg Brigjen TNI Meyer Putong, Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw, dan Kepala Dinas Pertanian Ir Novly G Wowiling.
(don)