Hadapai Krisis Pangan di Masa Pandemi dengan Solidaritas Ekonomi

Kamis, 04 Juni 2020 - 23:19 WIB
loading...
Hadapai Krisis Pangan...
Pengasuh Ponpes Aswaja Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman, Muhammad Mustafid. FOTO : IST
A A A
SLEMAN - Untuk menghadapai ancaman krisis pangan di masa pendemi COVID-19, maka kebijakan dalam mitigasi harus difokuskan pada upaya memperkuat ketahananan dan kemandirian pangan.

Penanggung Jawab Satgas Peduli Covid-19 Pesantren Aswaja Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman, Muhammad Mustafid mengatakan untuk memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan ini melalui keterpaduan serta kolaborasi strategis dan taktis di semua lini maupun dalam tata kelola pangan yang melibatkan solidaritas ekonomi seluruh shareholder. Ancaman krisis pangan sendiri tercermin pada penurunan daya beli masyarakat dan kelangsungan produksi pangan.

“Penuruan daya beli msyarakat, karena sumber pendapatan mereka berkurang bahkan tidak ada sama sekali. Untuk kelangsungsan produksi pangan disebabkan anjloknya harga hasil panen atau produksi,” kata Mustafid dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/6/2020) malam.

Untuk itu kebijakan mitigasi perlu difokuskan pada penataan ulang mata rantai produksi, distribusi, dan konsumsi pangan yang dapat meningkatkan resiliensi warga guna membangun ketahanan serta kemandirian pangan.

“Pada lini produksi, perlu pemetaan dan kerja sama penyediaan pangan pokok dengan kelompok tani.dan warga untuk penyediaan pangan non pokok skala rumah tangga,” paparnya.(Baca juga : New Normal, Pesantren: Kami Siap Adaptasi Dalam Situasi Apapun )

Hal lainnya dengan kampanye masif dan dukungan informasi teknis untuk mendorong gerakan menanam bagi ketahanan dan kemandirian pangan. Kolaborasi pengembangan pengetahuan, inovasi, perluasan jejaring, bersama organisasi dan komunitas pendamping.

“Pada lini distribusi dan konsumsi, dengan meningkatkan cadangan pangan pokok (beras) dengan menjalin kontrak kerjasama pembelian hasil panen petani dalam satu paket program insentif biaya produksi untuk petani,” jelasnya.

Kemudian memfasilitasi dan mengkoordinasikan pendirian lumbung pangan komunitas oleh warga sebagai platform alternatif ketahanan pangan yang dikelola warga secara mandiri. Mengembangkan kontrak kerja sama dengan komunitas petani dan peternak untuk mendekatkan rantai pasok, menjamin kepastian permintaan produk, serta memberikan insentif harga kepada produsen untuk merawat keberlanjutan produksi petani.

Selanjutnta mengelola lumbung pangan komunitas berlandaskan prinsip solidaritas, partisipatif, transparan, dan akuntabel Melakukan kendali mutu keamanan pangan yang dijual atau didonasikan serta mengembangkan koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah dalam memantau ketahanan pangan warga di wilayahnya.

“Menyimpan dan mengelola surplus hasil panen pertanian rumah tangga dalam kerangka penguatan resiliensi pangan dan ekonomi keluarga,” terangnya.
(nun)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
135 Warga Sleman Dilarikan...
135 Warga Sleman Dilarikan ke RS Akibat Keracunan Es Krim dan Krecek Hajatan Pernikahan
Hari Santri Nasional...
Hari Santri Nasional 2024, Ponpes Cintawana Tasikmalaya Bersama 49 Ponpes Tanam 5.000 Bibit Pohon
Tenaga Kerja Industri...
Tenaga Kerja Industri Tembakau Dialog dengan Cabup Sleman
Bejat! Guru Les di Sleman...
Bejat! Guru Les di Sleman Cabuli 22 Bocah dengan Iming-iming WiFi Gratis
Rekam Jejak Kombes Pol...
Rekam Jejak Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, Kapolrestabes Surabaya Putra Asli Sleman
Ini Tampang Bejat Ayah...
Ini Tampang Bejat Ayah Kandung yang Rudapaksa dan Siksa Anak Perempuan 10 Tahun di Sleman
Yayasan Ada Orang Baik...
Yayasan Ada Orang Baik Tebar Kebaikan dari Yogyakarta ke Nusantara hingga Gaza
Sakit Hati Tak Dibelikan...
Sakit Hati Tak Dibelikan Barang, Perempuan di Sleman Sewa Orang Rampok Pacar Sendiri
Dorong Geliat Ekonomi,...
Dorong Geliat Ekonomi, Bank Jatim Salurkan KUR dalam Kegiatan K-UKM Expo 2024
Rekomendasi
Saudi Bantah Pasok Minyak...
Saudi Bantah Pasok Minyak untuk Jet Tempur AS yang Membombardir Houthi
Riwayat Penyakit Mat...
Riwayat Penyakit Mat Solar sebelum Meninggal, Idap Stroke sejak 2017
Prediksi Line-Up Timnas...
Prediksi Line-Up Timnas Indonesia vs Australia: Menyala Garuda!
Berita Terkini
Puluhan Pos Pengamanan...
Puluhan Pos Pengamanan Jalur Mudik Didirikan di Wilayah Polda Metro, Ini Lokasinya
12 menit yang lalu
Reses di 2 Lokasi, Anggota...
Reses di 2 Lokasi, Anggota DPRD dari Partai Perindo Sulut Serap Aspirasi Warga Siau
16 menit yang lalu
11 RT di Jakarta dan...
11 RT di Jakarta dan 1 Ruas Jalan Terendam Banjir Pagi Ini, Ini Sebarannya
41 menit yang lalu
3 Jenazah Polisi yang...
3 Jenazah Polisi yang Tewas saat Gerebek Judi Sabung Ayam Diautopsi di RS Bhayangkara Lampung
45 menit yang lalu
Profil Irjen Pol Herry...
Profil Irjen Pol Herry Heryawan, Pati Bintang Dua Polri yang Baru Dilantik Jadi Kapolda Riau
6 jam yang lalu
Harlah PP IPNU Ke-71...
Harlah PP IPNU Ke-71 Dukung Pengembangan Generasi Muda Muslim yang Kritis dan Berwawasan Luas
9 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved