Gempa Besar Bermagnitudo 6,1 Getarkan Laut Banda Maluku, Ini Analisis BMKG
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan kejadian gempa bumi , Selasa (2/11/2021) pukul 23.43.53 WIB wilayah Laut Banda, Maluku.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=5,9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,98° LS ; 130,60° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 137 km arah Barat Laut Kota Saumlaki, Maluku pada kedalaman 118 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (oblique thrust fault),” ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan resminya, Rabu (3/11/2021).
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Saumlaki III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Tual II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Baca: Gempa M6,1 Guncang Kepulauan Tanimbar Maluku.
Hingga hari Rabu (3/11/2021) pukul 00.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Baca Juga: Kirim Chat Masum pada 2 Stafnya, Wakil Ketua DPRD TTU Minta Maaf Lewat Surat Terbuka.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya. Baca Juga: Kirim Chat Masum pada 2 Stafnya, Wakil Ketua DPRD TTU Minta Maaf Lewat Surat Terbuka.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=5,9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,98° LS ; 130,60° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 137 km arah Barat Laut Kota Saumlaki, Maluku pada kedalaman 118 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (oblique thrust fault),” ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan resminya, Rabu (3/11/2021).
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Saumlaki III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Tual II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Baca: Gempa M6,1 Guncang Kepulauan Tanimbar Maluku.
Hingga hari Rabu (3/11/2021) pukul 00.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Baca Juga: Kirim Chat Masum pada 2 Stafnya, Wakil Ketua DPRD TTU Minta Maaf Lewat Surat Terbuka.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya. Baca Juga: Kirim Chat Masum pada 2 Stafnya, Wakil Ketua DPRD TTU Minta Maaf Lewat Surat Terbuka.
(nag)