Wisata Aman Era Adaptasi Kebiasaan Baru: Semarang Sehat, Semarang Siap!

Senin, 01 November 2021 - 17:33 WIB
loading...
Wisata Aman Era Adaptasi Kebiasaan Baru: Semarang Sehat, Semarang Siap!
Gerakan Wisata Sehat hadir untuk mengembangkan wisata dengan memperhatikan protokol kesehatan meliputi penyediaan tempat cuci tangan, penggunaan masker hingga social distancing atau jaga jarak. (Ist)
A A A
SEMARANG - Di tengah situasi pandemi COVID-19 , roda ekonomi perlu terus berputar, termasuk dari sektor pariwisata. Tentu pergerakan ini dibutuhkan kerja sama banyak pihak guna patuh terhadap protokol kesehatan.

Penerapan protokol CHSE di sektor pariwisata ini akan membantu mewujudkan pariwisata yang sehat. Gerakan Wisata Sehat hadir untuk mengembangkan wisata dengan memperhatikan protokol kesehatan meliputi penyediaan tempat cuci tangan, penggunaan masker hingga social distancing atau jaga jarak.

Selain itu, pengelola wisata juga harus tetap waspada terhadap berbagai celah dan peluang yang justru semakin menyebarkan virus.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melalui Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik kembali menyelenggarakan Webinar Generasi Positive Thinking (Genposting) dengan tema Wisata Aman di Era Adaptasi Kebiasaan Baru: “Gerakan Wisata Sehat Kota Semarang”, pada tanggal 1 November 2021.

Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid di Semarang Creative Hub serta live melalui Zoom dan kanal Youtube Ditjen IKP Kominfo, serta dihadiri oleh lebih dari 400 orang peserta.

Narasumber yang hadir memberikan sambutan antara lain Ketua APJII Jateng, Priyo Suyono, Wakil Wali Kota Semarang, Ir. Hj. Hevearita G. Rahayu, M.Sos, dan Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemkominfo, Septriana Tangkary, SE, MM.

Septriana dalam sambutannya mengingatkan pentingnya untuk meningkatkan daya saing industri dan ekosistem usaha pariwisata.

“Rancangan sasaran dan target pembangunan pariwisata 2020-2024 adalah meningkatnya citra, daya saing dan kontribusi pariwisata dalam mendukung perbaikan kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi yang berkualitas,” jelasnya.

Selanjutnya Priyo Suyono mengatakan dampak lain dari pandemi adalah akselerasi di bidang pariwisata semakin cepat tercapai, dengan adanya peningkatan jumlah pengguna internet, masyarakat dapat berpromosi mengenai destinasi wisata melalui media sosial.

Sejalan dengan hal itu Wakil Wali Kota Semarang mengatakan bahwa, “Wisata aman dan nyaman, harus berkelanjutan dan dikembangkan sehingga Semarang dapat sehat aman dan menjadi tujuan utama pariwisata," sebutnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1191 seconds (0.1#10.140)