Tiba-tiba Mengamuk, Satpam Lukai Kepala Sekolah dan 37 Siswa SD
loading...
A
A
A
BEIJING - Seorang kepala sekolah dan 37 siswa di sebuah sekolah dasar di China bagian selatan terluka akibat serangan pisau satpam sekolah yang tiba-tiba mengamuk, Kamis (4/6/2020). Peristiwa menghebohkan itu terjadi di Sekolah Dasar Pusat Kota Wangfu di kota Wuzhou, wilayah otonom Guangxi Zhuang, sekitar jam 08.30 pagi waktu setempat.
Sebuah laporan insiden yang dikeluarkan oleh pemerintah kota mengidentifikasi tersangka pelaku penyerangan adalah Li Xiaomin, seorang penjaga keamanan atau satpam berusia 50 tahun yang bekerja di sekolah.
Menurut pernyataan pemerintah kota Wuzhou pada siang hari, ada 39 orang terluka dalam serangan itu. Selain kepala sekolah, ada satu lagi orang dewasa yang terluka, yaitu rekan pelaku sesama satpam. Para siswa tidak terluka parah, tetapi dua korban dewasa terluka parah, kendati tidak dilaporkan kritis.
(Baca: Kepergok Polisi, Pria Kanibal Cuek Tetap Menyantap Daging Neneknya)
"Delapan ambulans dikirim ke tempat kejadian, dan semua yang terluka dirawat di rumah sakit kota Wuzhou dan berbagai pusat kesehatan di Wangfu," bunyi laporan itu seperti dikutip dari South China Morning Post.
Sebuah video yang ditayangkan Xiaoxiang Morning News menunjukkan para dokter dan perawat merawat setidaknya 10 murid dengan perban di kepala dan tubuh mereka. Mereka juga membantu pada korban meninggalkan gedung sekolah.
Seorang, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa banyak murid yang terluka berasal dari kelas prasekolah, dan berusia sekitar enam tahun. “Sekitar jam 08.30 pagi, aku mendengar teriakan dan tangisan keras dari sekolah, saat aku berada di dekat sini. Saya bergegas ke sekolah dan melihat beberapa murid berlari keluar,” kata orang itu.
(Baca: Mayoritas Warga Amerika Anggap China Ancaman Terbesar AS)
“Seorang saksi mengatakan kepada saya bahwa seorang pria dengan pisau sedang menyerang sekolah. Saya bergegas masuk untuk mengeluarkan anak laki-laki saya. Untungnya, anak saya hanya sedikit terguncang tetapi tidak terluka," imbuhnya. Tersangka sendiri telah ditahan oleh polisi setempat untuk diinterogasi.
Sebuah laporan insiden yang dikeluarkan oleh pemerintah kota mengidentifikasi tersangka pelaku penyerangan adalah Li Xiaomin, seorang penjaga keamanan atau satpam berusia 50 tahun yang bekerja di sekolah.
Menurut pernyataan pemerintah kota Wuzhou pada siang hari, ada 39 orang terluka dalam serangan itu. Selain kepala sekolah, ada satu lagi orang dewasa yang terluka, yaitu rekan pelaku sesama satpam. Para siswa tidak terluka parah, tetapi dua korban dewasa terluka parah, kendati tidak dilaporkan kritis.
(Baca: Kepergok Polisi, Pria Kanibal Cuek Tetap Menyantap Daging Neneknya)
"Delapan ambulans dikirim ke tempat kejadian, dan semua yang terluka dirawat di rumah sakit kota Wuzhou dan berbagai pusat kesehatan di Wangfu," bunyi laporan itu seperti dikutip dari South China Morning Post.
Sebuah video yang ditayangkan Xiaoxiang Morning News menunjukkan para dokter dan perawat merawat setidaknya 10 murid dengan perban di kepala dan tubuh mereka. Mereka juga membantu pada korban meninggalkan gedung sekolah.
Seorang, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa banyak murid yang terluka berasal dari kelas prasekolah, dan berusia sekitar enam tahun. “Sekitar jam 08.30 pagi, aku mendengar teriakan dan tangisan keras dari sekolah, saat aku berada di dekat sini. Saya bergegas ke sekolah dan melihat beberapa murid berlari keluar,” kata orang itu.
(Baca: Mayoritas Warga Amerika Anggap China Ancaman Terbesar AS)
“Seorang saksi mengatakan kepada saya bahwa seorang pria dengan pisau sedang menyerang sekolah. Saya bergegas masuk untuk mengeluarkan anak laki-laki saya. Untungnya, anak saya hanya sedikit terguncang tetapi tidak terluka," imbuhnya. Tersangka sendiri telah ditahan oleh polisi setempat untuk diinterogasi.
(muh)