PWNU Sulteng Desak Tutup Ruang Kerja Sama dengan Israel

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 16:35 WIB
loading...
PWNU Sulteng Desak Tutup Ruang Kerja Sama dengan Israel
Ketua PWNU Sulteng, KH Lukman S Taher beserta pengurus disela MKNU di Palu. Foto/Ist
A A A
PALU - Pembahasan mengenai hubungan diplomasi dengan Israel terkait isu Palestina kian membelah dalam dua kutub jelang Muktamar Nahdlatul Ulama (NU). Di tingkat pengurus wilayah (PW) juga menjadi pembahasan. Seperti dari PWNU Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Saya setuju dengan Pak Kiai Said. Kenapa sangat tidak membuka ruang kerja sama dengan Yahudi? Alam bawah sadarnya sudah Alquran. Beliau pijakannya Nash," jelas Ketua PWNU Sulteng, KH Lukman S Taher disela MKNU di Palu, Jumat (29/10/2021).



Sebelumnya, menyitir beberapa ayat muhkamat, Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil Siroj menjelaskan bahwa adanya suatu kaum yang sangat membenci Islam jauh hari sudah dinyatakan sendiri oleh Allah dalam Alquran.

Gerakan politiknya licin dan massif dalam mempengaruhi keimanan dan akidah. Mereka, ungkap Kiai Said, tidak akan mudah menyerah sampai umat Islam benar-benar menghinakan diri sehingga mengikuti millah mereka. Mereka, juga tidak pernah benar-benar menginginkan perdamaian.

"Inilah kenapa saya tegas menolak berhubungan dengan mereka. Sejarah sudah banyak membuktikan, mereka ini sulit dipercaya," urai Kiai Said.

Ketua Panitia MKNU yang juga Wakil Sekretaris PWNU Sulteng Ali Hafidz berpendapat, membangun nalar moderat memang tidak cukup dengan modal sikap inklusif dan anti ekstrem semata.



Moderasi dalam konteks aswaja harus berangkat dari pemahaman yang mumpuni mencakup isi dan sanad akidah Asy'ariyah, Maturidiyah, dan seperti apa konstruksi fiqih Syafi'iyah.

"Soal ideologi, kita sangat membutuhkan penjelasan-penjelasan yang mendalam dan luas seperti disampaikan Kiai Said. Dari situ kita bisa punya perspektif," katanya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1882 seconds (0.1#10.140)