Resmikan Dermaga MB IV Pelabuhan Ketapang, Khofifah: Perkuat Konektivitas Jawa dan Indonesia Timur

Selasa, 26 Oktober 2021 - 21:13 WIB
loading...
Resmikan Dermaga MB IV Pelabuhan Ketapang, Khofifah: Perkuat Konektivitas Jawa dan Indonesia Timur
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meresmikan dermaga Movable Bridge (MB) IV Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.Foto/ist
A A A
BANYUWANGI - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meresmikan dermaga Movable Bridge (MB) IV Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Keberadaan dermaga ini untuk memperkuat konektivitas Jawa dengan Indonesia Timur dalam rangka mendorong kegiatan ekonomi dan pariwisata.

Usai meresmikan dan melakukan peninjauan, Khofifah mengatakan, pelabuhan penyeberangan Ketapang dan Gilimanuk adalah salah satu lintasan angkutan penyeberangan yang sangat strategis. Sebab, menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali dan merupakan lintasan penyeberangan komersial dengan tingkat kepadatan lalu lintas cukup tinggi.

Baca juga: Breaking News! Kontak Senjata dengan KKB di Intan Jaya, Serka Asep Anggota TNI AD Tertembak

Sehingga, Pemprov Jatim mengganti salah satu dermaga beaching di Ketapang menjadi dermaga MB. Dermaga ini dibangun sejak tahun 2017 hingga 2020. Dermaga ini sebagai solusi untuk meningkatkan layanan prasarana Pelayaran Jarak Jauh dari Jawa ke Indonesia Bagian Timur.

“Saat ini ada 16 provinsi di Indonesia bagian timur. Di luar Sulsel (Sulawesi Selatan) hampir 80 persen logistiknya disuplai oleh Jawa Timur. Inilah yang perlu diperkuat konektivitas antar daerah antar pulaunya, salah satunya yaitu dengan peresmian pelabuhan ini,” kata Khofifah, Selasa (26/10/2021).

Lebih lanjut, Khofifah menegaskan pengembangan dermaga MB IV ini dapat menunjang kelancaran operasional penyeberangan ke Indonesia Bagian Timur melalui Pelayaran Jarak Jauh Ketapang – Lembar, Nusa Tenggara Barat.

Hal ini diharapkan bisa berdampak pada perkembangan konektivitas antara Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat dalam mendukung pembangunan daerah dan penurunan biaya logistik. “Dengan beroperasinya dermaga MB IV Pelabuhan Ketapang, diharapkan mampu mendukung peningkatan kinerja pelayanan angkutan penyeberangan baik manusia maupun barang dan jasa,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menyambut gembira peresmian dermaga MB IV. Menurutnya, dermaga tersebut akan memberikan multiplier effect bagi Kabupaten Banyuwangi baik dari segi perdagangan, pariwisata, maupun investasi. Bahkan juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi.

“Bahkan dermaga ini bisa penghubung antara Indonesia Bagian Barat, Indonesia Bagian Tengah dan Indonesia Bagian Timur. Serta bisa meningkatkan ekonomi bagi masyarakat Banyuwangi,” katanya.

Diketahui, dermaga MB IV ini memiliki kapasitas MB sebesar 60 ton dan dapat disandari kapal dengan ukuran 5000 GT. Lintas pelayaran jarak jauh Ketapang-Lembar dari dermaga MB IV ini dalam 1 minggu dapat melakukan sebanyak 17 kali pelayaran.

Jumlah Kapal yang beroperasi sebanyak 4 Kapal yaitu KMP. Parama Kalyani, KMP Jambo X, KMP. Dharma Ferry IX dan KMP Tunu Pratama Jaya dengan rata rata 1 Kapal dapat memuat 40 truk. Sementara untuk waktu pelayaran lintas Ketapang – Lembar selama 12 Jam, dengan durasi waktu muat dan bongkar selama 2 jam. Load factor saat ini, sudah mencapai rata-rata 70 persen hingga 80 persen.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1996 seconds (0.1#10.140)