Serapan Anggaran Minim, OPD Pemkot Makassar Minta Dievaluasi

Senin, 25 Oktober 2021 - 16:19 WIB
loading...
Serapan Anggaran Minim,...
Serapan anggaran sejumlah OPD lingkup Pemkot Makassar masih sangat minim. Foto: Ilustrasi/Sindonews
A A A
MAKASSAR - Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Makassar mesti lebih cekatan. Buntut serapan anggaran 40 OPD yang minim hingga triwulan ketiga 2021.

Pengamat Pemerintahan dan Tata Kelola Keuangan Negara, Bastian Lubis mengatakan, minimnya serapan ini lantaran banyak OPD yang masih ragu menggunakan anggarannya. Alhasil, menjelang akhir tahun masih banyak yang serapannya belum sampai 50 persen.



“Pemerintah kan tugasnya mengelola anggaran . Kalau serapannya minim artinya pengelolaannya kurang baik. Apalagi kalau kita lihat tidak sedikit OPD yang serapannya minim,” ujar Bastian, Senin (25/10/2021).

Menurutnya, kepala OPD dan kepala daerah paling bertanggung jawab atas minimnya serapan anggaran ini. Sebab, realisasi anggaran menjadi salah satu tolok ukur kinerja mereka.

“Kalau seperti ini mesti ada evaluasi. Apakah kepala OPD-nya yang kurang aktif, atau kepala daerah yang kurang mendorong penyerapan anggaran itu,” ucapnya.

Dalam kondisi pandemi Covid-19 , Bastian menyebut seharusnya pemerintah bisa lebih cepat dalam menggunakan anggaran. Jangan sampai program yang sudah dianggarkan tertahan atau tidak terlaksana.

“Yang sulit ini mendapatkan anggaran, tapi kalau menggunakan anggaran saya rasa tidak begitu sulit. Kenapa bisa sampai minim serapan begitu. Ini artinya ada sesuatu yang perlu dievaluasi,” tegasnya.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pun tak menampik minimnya serapan anggaran di 40 OPD Pemkot Makassar. Dia menyebut, hal itu terjadi lantaran belum utuhnya struktur organisasi di semua OPD .

"Persoalannya orang-orang di OPD itu belum utuh disegarkan. Jadi mesti dievaluasi lagi. Itulah bagian dari resetting pemerintahan," tutur Danny.



Selain itu, kata dia, pejabat yang baru dilantik pun bakal diganti jika kemampuannya tak sesuai dengan bidangnya. Dia ingin pejabat yang bekerja mesti produktif dan tidak mengedepankan kepentingan pribadi.

Menurut dia, seharusnya tak ada lagi masalah dalam hal realisasi anggaran di setiap OPD. Pasalnya, rasionalisasi telah dilakukan terhadap program yang dianggap belum ada efeknya kepada masyarakat.

"Itu tanggung jawab saya. Saya tidak mau menyalahkan siapa pun makanya saya akan selesaikan resetting ini dan menghimpun orang sepemikiran," pungkas Danny.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1867 seconds (0.1#10.140)