Erick Thohir Dikasih Gelar Adat Dulur Baduy

Rabu, 20 Oktober 2021 - 18:37 WIB
loading...
Erick Thohir Dikasih Gelar Adat Dulur Baduy
Masyarakat Baduy memberikan gelar adat Dulur Baduy kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Ist)
A A A
LEBAK - Masyarakat Baduy memberikan gelar adat Dulur Baduy kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Penyematan gelar itu dilaksanakan di Saung Adat Baduy, Kampung Cipak Huni, Desa Kanekes, Banten, Rabu (20/10/2021) siang.

Erick Thohir saat prosesi penyematan gelar itu didampingi oleh tiga jaro adat dari Baduy Dalam yang secara khusus hadir menyaksikan secara langsung. Ratusan warga Baduy Luar dan Dalam juga menyaksikan upacara adat tersebut.

Jaro Saija menjelaskan gelar Dulur Baduy berangkat dari ungkapan terima kasih tertinggi karena Erick Thohir yang menyempatkan langsung menemui korban kebakaran Kampung Baduy. "Penyematan ini dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Pak Menteri karena telah mengujungi titik paling selatan di Baduy," ujar Jaro Saija.

Usai disematkan baju adat Baduy yang didominasi warna hitam serta lomar atau ikat kepala khas baduy yang didominasi warna biru, Erick Thohir langsung menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Suku Baduy atas gelar yang diterimanya itu.

Erick mengungkapkan perasaannya saat dianugerahi gelar itu seperti saat dirinya diminta menjadi menteri BUMN. Erick membeberkan saat dirinya diminta menjadi menteri BUMN, dia sadar besarnya tanggung jawab yang diemban, sebab sepertiga perekonomian Indonesia adalah BUMN.

"Tentu pikiran dan tenaga saya harus memfokuskan tanggung jawab sebagai Menteri BUMN. Perasaan ini sama ketika saya digelari Dulur Baduy, tentu jni juga harus dipertanggungjawabkan semaksimal mungkin," tutur Erick.

Erick berjanji akan mengimplentasikan nilai-nilai Suku Baduy. "Jika dilihat, intisari dari Suku Baduy adalah menjaga, melestarikan alam. Tentu ini harus saya wujudkan agar menjaga dan melestarikan alam. Baik itu saya sebagai individu, atau jabatan sebagai menteri BUMN. Tentu, BUMN harus menjadi perusahaan yang mampu menjaga alam Indonesia," katanya.

Salah seorang tokoh suku Baduy Ayah Mursyid mengungkapkan prosesi gelar adat Dulur Baduy kepada Erick Thohir itu merupakan peristiwa kali pertama terjadi yang dianugerahkan kepada orang luar Suku Baduy. Ayah Mursyid menjelaskan proses disematkan Dulur Baduy ke Erick Thohir tidak sekonyong-konyong terjadi, melainkan melalui proses yang panjang. Baca: Jembatan Kaca di Atas Jurang Sedalam 80 Meter Dibangun di Seruni Point TNBTS.

"Gelar Dulur Baduy ke Pak Erick Thohir itu berawal dari firasat yang datang melalui tokoh-tokoh adat Baduy. Lalu firasat yang datang itu dibawa ke dalam musyawarah di antara tokoh dan Jaro Adat Baduy yang akhirnya menyepakati agar diberikan gelar Dulur Baduy pada Pak Erick," ujarnya.

Relawan Banten Berakhlak Arif Kirdiat yang memandu jalannya proses adat tersebut menuturkan peristiwa itu baru pertama kali terjadi. Tiga Jaro Adat Baduy Dalam bahkan secara khusus membawa amanah untuk bertemu Erick Thohir guna menyerahkan Golok Sulangkar dari tetua adat Baduy Dalam yang diserahkan oleh Ayah Kemik, Punggiwa Baduy Dalam.

Upacara adat tersebut diakhiri dengan persembahan hasil bumi yang diproduksi masyarakat Baduy yang diwakili Ayah Mursyid kepada Erick Thohir. Saat prosesi adat dilakukan, Angklung Buhun yang biasanya digunakan hanya setahun sekali, saat itu dibunyikan mengiringi upacara adat. Baca Juga: Tebing Ambrol, 5 Rumah di Sukabumi Terancam Longsor Susulan.

Angklung Buhun hanya dimainkan dalam peristiwa yang dipandang sakral oleh masyarakat Baduy. Sekadar diketahui sebelumnya, Erick Thohir bertolak menuju Kampung Cipak Huni untuk mengunjungi pengungsian korban kebakaran yang menimpa belasan rumah warga Baduy. Erick Thohir berjanji untuk membangun kembali pemukiman bagi warga Baduy yang rusak dan hangus terbakar.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3524 seconds (0.1#10.140)