Studi: Menonton TV 1 Jam Sama Buruknya Seperti Merokok

Selasa, 19 Oktober 2021 - 20:31 WIB
loading...
Studi: Menonton TV 1 Jam Sama Buruknya Seperti Merokok
Studi terbaru menemukan bahwa 1 jam duduk menonton TV sama buruknya untuk kesehatan seperti merokok. Temuan ini mengikuti lonjakan menonton TV karena lockdown. Foto/Express.
A A A
JAKARTA - Studi terbaru menemukan bahwa 1 jam duduk menonton TV sama buruknya untuk kesehatan seperti merokok . Temuan ini mengikuti lonjakan menonton TV dan streaming karena lockdown .

Ditemukan bahwa keluarga biasanya menghabiskan hampir 6 jam sehari untuk menikmati TV, layanan streaming, dan konten online tahun lalu. Waktu layar meningkat menjadi rata-rata harian 5 jam 40 menit, naik 50 menit dari tahun sebelumnya.

Dilansir dari Express, Selasa (19/10/2021) konsultan ahli bedah ortopedi dan tulang belakang George Ampat mengatakan bahwa tidak aktif dalam waktu lama, dan khususnya, menonton televisi berbahaya bagi otak dan tubuh.


“Kita dirancang sebagai pemburu-pengumpul. Duduk dalam waktu lama berarti kita tidak membakar makanan yang kita makan dan ini menyebabkan kerusakan. Lebih buruk lagi ketika kita melihat adegan kekerasan atau dramatis, yang membuat banyak acara TV," kata Ampat.

Adegan seperti itu mengarah pada sekresi hormon stres fight-or-flight yang menyebabkan lonjakan glukosa dan menyebabkan peradangan yang terkait dengan masalah kronis dan berpotensi mematikan. Seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Studi ini menunjukkan bahwa menonton TV harian yang berkepanjangan selama seumur hidup mengurangi umur hingga 4 tahun untuk pria dan lebih dari 3 tahun untuk wanita.


Sementara itu, duduk selama 1 jam memiliki beban kesehatan yang setara dengan kehilangan 11 menit hidup sama dengan merokok satu batang. Perilaku menetap juga menyebabkan hilangnya massa otot, menyebabkan peningkatan keausan pada sendi.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2012 seconds (0.1#10.140)