Ditemukan Unsur Pidana, Kasus Anak Nia Daniaty Naik ke Penyidikan
loading...

Anak penyanyi lawas Nia Daniaty, Olivia Nathania (kanan). Foto: Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Polisi menemukan unsur pidana terkait kasus dugaan penipuan CPNS yang menyeret anak Nia Daniaty , Olivia Nathania. Unsur pidana ditemukan usai dilakukan gelar perkara.
"Ada unsur-unsur pidana di situ yang kita temukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (19/10/2021).
Baca juga: Anak Nia Daniaty Mangkir Pemanggilan Kedua dengan Alasan Kesehatan
Atas dasar itu, kasusnya naik dari tahap penyelidikan ke penyidikan. Gelar perkara dilakukan usai memeriksa Olivia pada Senin, 18 Oktober 2021. Olivia dua kali diperiksa sebagai terlapor. Dia dicecar 41 pertanyaan dalam pemeriksaan pertama pada Senin, 11 Oktober 2021. Kemudian, 42 pertanyaan dalam pemeriksaan tambahan pada Senin, 18 Oktober 2021.
Polisi juga telah memeriksa 9 korban. Korban membeberkan kedok anak Nia Daniaty hingga menyerahkan bukti berupa surat keputusan (SK) pengangkatan PNS, nota dinas, dan nomor induk pegawai (NIP) palsu.
Baca juga: Penyidik Kembali Periksa Anak Nia Daniaty Terkait Dugaan Kasus Penipuan Modus CPNS
Penipuan CPNS diduga dilakukan Olivia bersama suaminya Rafly N Tilaar atau Raf sejak 2019. Raf merupakan taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) yang saat ini bertugas di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkumham. Olivia dan Raf menawarkan korban sebagai PNS dengan tarif Rp25 juta-Rp156 juta. Total kerugian 225 korban mencapai Rp9,7 miliar.
"Ada unsur-unsur pidana di situ yang kita temukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (19/10/2021).
Baca juga: Anak Nia Daniaty Mangkir Pemanggilan Kedua dengan Alasan Kesehatan
Atas dasar itu, kasusnya naik dari tahap penyelidikan ke penyidikan. Gelar perkara dilakukan usai memeriksa Olivia pada Senin, 18 Oktober 2021. Olivia dua kali diperiksa sebagai terlapor. Dia dicecar 41 pertanyaan dalam pemeriksaan pertama pada Senin, 11 Oktober 2021. Kemudian, 42 pertanyaan dalam pemeriksaan tambahan pada Senin, 18 Oktober 2021.
Polisi juga telah memeriksa 9 korban. Korban membeberkan kedok anak Nia Daniaty hingga menyerahkan bukti berupa surat keputusan (SK) pengangkatan PNS, nota dinas, dan nomor induk pegawai (NIP) palsu.
Baca juga: Penyidik Kembali Periksa Anak Nia Daniaty Terkait Dugaan Kasus Penipuan Modus CPNS
Penipuan CPNS diduga dilakukan Olivia bersama suaminya Rafly N Tilaar atau Raf sejak 2019. Raf merupakan taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) yang saat ini bertugas di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkumham. Olivia dan Raf menawarkan korban sebagai PNS dengan tarif Rp25 juta-Rp156 juta. Total kerugian 225 korban mencapai Rp9,7 miliar.
(jon)