#BlackOutTuesday, Gelombang Solidaritas untuk George Floyd

Rabu, 03 Juni 2020 - 03:52 WIB
loading...
#BlackOutTuesday, Gelombang Solidaritas untuk George Floyd
Seorang pria membaca puisi di tempat George Floyd ditangkap untuk dibawa ke tahanan di Minneapolis, Minnesota, AS, 1 Juni 2020. Foto/Reuters/Lucas Jackson
A A A
WASHINGTON - Gelombang besar dukungan untuk George Floyd terus mengalir. Dukungan itu di antaranya datang dari perusahaan penyiaran, selebritas, dan perusahaan streaming musik.

(Baca juga: Waspada! Ada Kluster Baru Penyebaran COVID-19 di Sidoarjo )

Perusahaan-perusahaan termasuk Apple Music, dan Spotify mematikan atau membuat perubahan layanan pada Selasa (2/6/2020). Langkah ini diambil untuk menunjukkan solidaritas pada protes mengecam pembunuhan George Floyd.

ViacomCBS Inc menyatakan pihaknya akan "jeda" untuk #BlackOutTuesday dan mengubah fokus dari mbangun bisnis menjadi membangun komunitas.

Perusahaan yang memiliki sejumlah saluran termasuk CBS News, MTV dan Comedy Central, menyiarkan suara nafas 8 menit 46 detik dengan kalmia "Saya tak bisa bernafas", meniru insiden pekan lalu yang menewaskan Floyd dan memicu unjuk rasa nasional di AS.

(Baca juga: 127 Anak di Kota Surabaya Terpapar COVID-19, 36 Masih Balita )

Seorang polisi di Minneapolis telah ditahan pekan lalu dengan dakwaan pembunuhan level tiga atas perannya dalam kematian Floyd (46).

Sejumlah selebritas termasuk Rihanna, Katy Perry, Britney Spears dan Kylie Jenner mengunggah warga gelap di media sosial untuk mengenang kematian Floyd.

Bintang NBA termasuk LeBron James dan Steph Curry mengunggah foto hitam polos di halaman Instagramnya. Halaman resmi NBA mengunggah foto sama dengan tagar "#NBATogether".

Raksasa streaming Spotify Technology menampilkan trek hening selama 8 menit 46 detik pada podcast dan playlist pada Selasa (2/6/2020), serta menghentikan publikasi media sosial.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1624 seconds (0.1#10.140)