Lokasi Didi Kempot Ciptakan Lagu Banyu Langit Dibangun Prasasti, Sandiaga Uno: Sektor Parekraf Gunung Kidul Bangkit 

Senin, 11 Oktober 2021 - 17:23 WIB
loading...
Lokasi Didi Kempot Ciptakan Lagu Banyu Langit Dibangun Prasasti, Sandiaga Uno: Sektor Parekraf Gunung Kidul Bangkit 
Menparekraf Sandiaga Uno saat di Desa Nglanggeran, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Foto/Dok Kemenparekraf
A A A
GUNUNG KIDUL - 'Sworo angin, Angin sing ngreridu ati. Ngelingake sliramu sing tak tresnani'.'Pengen nangis Ngetokke eluh neng pipi, Suwe ra weruh Senajan mung ono ngimpi'.Penggalan lirik dalam lagu berjudul Banyu Langit yang dipopulerkan oleh Didi Kempot itu menggambarkan kerinduan hati mendalam seorang pecinta terhadap kekasihnya.

Pria yang disebut Godfather of Broken Heart itu pun menggambarkan keresahan hati sang pemuda yang senada dengan rintik hujan dan semilir angin di penantiannya. Lokasi tersebut rupanya berada di Desa Nglanggeran, Kabupaten Gunung Kidul , Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Lokasi yang kini dinobatkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia sebagai satu dari tujuh Desa Wisata Mandiri Inspiratif dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Tak hanya keindahan alam seperti yang digambarkan Didi Kempot dalam bait lagunya, desa wisata yang berada di seleah timur Kota DIY, tepatnya di kaki Gunung Api Purba itu menyimban beragam kearifan lokal. Mulai dari beragam produk lokal seperti batik, gerabah hingga aneka kuliner khas di antaranya olahan belalang.


"Kita di lokasi yang menginspirasi Mas Didi Kempot menciptakan lagu Banyu Langit, dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim Desa Wisata Nglanggeran, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Yogyakarta menjadi Desa Wisata Mandiri Inspiratif-Desa Wisata Indonesia Bangkit," ujar Sandiaga Uno pada Senin (11/10/2021).

Desa Nglanggeran tersebut diungkapkan Sandiaga Uno mewakili enam Desa Wisata Mandiri Inspiratif lainnya, yakniDesa Wisata Penglipuran di Kabupaten Bangli dan Desa Wisata Pemuteran di Kabupaten Buleleng, Bali. Selanjutnya, Desa Wisata Pujon Kidul di Kabupaten Malang, Jawa Timur serta Desa Wisata Candirejo di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Kemudian Desa Wisata Cibuntu di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan Desa Wisata Pentingsari di Sleman, DIY. Atas pencapaian terebut, dirinya secara langsung memberikan selamat sekaligus menandatangani prasasti dan menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Gunung Kidul, Sunaryanta serta pengelola Desa Wisata Nglanggeran.

"Selamat Desa Wisata Nglanggeran menjadi Desa Wisata Mandiri Inspiratif-Desa Wisata Indonesia Bangkit.Sukses untuk menjadi wakil Indonesia di UNWTO Tourism Village Awards," jelasnya seraya menyerahkan plakat kepada pengelola Desa Wisata Nglanggeran.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya mencatat beragam keinginan masyarakat, mulai dari pembukaan kembali pariwisata hingga perbaikan jaringan internet. Namun ditekankannya,pariwisata akan kembali dibuka jika seluruh pihak dapat patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan.

Sebab, salah satu pra syarat dibukanya kembali pariwisata adalah terkendalinya kasus covid-19. Sedangkan mengenai peningkatan jaringan internet, dirinya akan berkoordinasi dengan Kemenkominfo.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2140 seconds (0.1#10.140)