PTM Terbatas Aman, Jam Belajar di Palembang Bakal Ditambah

Senin, 04 Oktober 2021 - 12:49 WIB
loading...
PTM Terbatas Aman, Jam Belajar di Palembang Bakal Ditambah
Berdasarkan hasil evaluasi Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang digelar sejak 30 Agustus lalu dinilai aman dan lancar. Foto SINDOnews
A A A
PALEMBANG - Berdasarkan hasil evaluasi Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang digelar sejak 30 Agustus lalu dinilai aman dan lancar. Kepala Disdik Sumsel, Riza Fahlevi mengatakan, berdasarkan laporan gugus tugas, tidak ada tanda-tanda klaster COVID-19 baru di sekolah.

"Semua sekolah telah menjalani protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Sarana dan prasarana telah memadai, bahkan masing-masing sekolah telah membentuk tim gugus tugas untuk mengawasi para siswa dan mencegah terjadinya klaster COVID-19 baru," ujar Riza, Senin (4/10/2021).

Saat ini, lanjut Riza, semua sekolah di Sumsel telah membuka PTM terbatas untuk semua jenjang, baik sekolah negeri maupun swasta. Pelaksanaan PTM saat ini dilaksanakan secara hybrid, yakni bagi anak-anak yang belum mendapatkan izin atau berhalangan offline, maka sekolah wajib menyelenggarakan pembelajaran online.

"Saat ini secara bertahap siswa sudah dilakukan vaksinasi. Ini dilakukan untuk membentuk herd immunity dan pencegahan COVID-19," lanjutnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy menjelaskan, sampai saat ini belum ada laporan, baik murid maupun guru yang terkonfirmasi positif COVID-19. Harapannya PTM ini berjalan lancar. "Tetap disiplin menerapkan prokes. Pihak sekolah juga diharapkan sudah menyiapkan sarana dan prasarana seperti tempat cuci tangan dan lain-lain," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda menuturkan, Pemkot Palembang mengizinkan seluruh sekolah melakukan kegiatan belajar mengajar dengan cara PTM terbatas di masa PPKM level 2 sekarang ini.

Berdasarkan evaluasi pelaksanaan sekolah PTM terbatas yang dilakukan sejak 6-30 September 2021, maka seluruh sekolah di Palembang diizinkan melakukan PTM terbatas sejak awal Oktober.

Berdasarkan evaluasi pelaksanaan PTM Terbatas beberapa pekan terakhir berjalan dengan baik sesuai protokol kesehatan dan tidak terjadi penularan COVID-19.

"Dari fakta tersebut dan kesiapan sekolah menerapkan PTM dengan protokol kesehatan antisipasi penularan COVID-19, seluruh sekolah sudah dibolehkan melakukan PTM, namun dengan tetap melakukan pembatasan," katanya.

Dia menjelaskan pada awal penerapan PTM, hanya sekolah tingkat SMP negeri yang boleh 100 persen PTM, dan SMP swasta 70 persen. Kemudian untuk tingkat SD, dari total 350 sekolah, 60 persen di antaranya diizinkan melaksanakan PTM.

"Untuk sekolah tingkat PAUD, dibuka secara bertahap sesuai dengan kondisi kesiapan sekolah dan izin orang tua, dan kini sudah diperbolehkan melakukan kegiatan PTM 100 persen," jelasnya.

Menurutnya, dalam kegiatan PTM terbatas saat ini, siswa belajar selama dua jam, dengan pengaturan masuk kelas dibagi tiga waktu atau bergantian. "Jika kondisi pandemi Covid-19 semakin membaik, maka potensi untuk menambah jam belajar bisa dilakukan," katanya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2090 seconds (0.1#10.140)