Puncak Banjir Rob di Pekalongan, Puluhan Lansia dan Anak Dievakuasi

Selasa, 02 Juni 2020 - 08:38 WIB
loading...
Puncak Banjir Rob di...
Banjir rob di Kota Pekalongan, Jateng membuat puluhan manula, anak-anak serta warga yang sakit harus dievakuasi. Proses evakuasi berlangsung cukup sulit. Foto/iNews TV/Suryono Sukarno
A A A
PEKALONGAN - Banjir rob di Kota Pekalongan , Jateng membuat puluhan manula, anak-anak serta warga yang sakit harus dievakuasi. Proses evakuasi berlangsung cukup sulit karena genangan air cukup tinggi dan lokasi minim penerangan.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan serta relawan mengevakuasi warga yang tinggal di Perumahan Slamaran, Pekalongan Utara dengan cara dipapah dan digendong menerjang genangan banjir. (Baca juga: Polsek Daha Selatan Kalsel Diserang Simpatisan ISIS, 1 Polisi Dibacok Samurai)

Kendaraan evakuasi sulit menembus lokasi yang terendam cukup dalam. Sehingga tim evakuasi harus menggunakan perahu karet dan rakit seadanya yang dibuat warga. Data sementara sudah ada sekitar 150 orag warga yang telah dievakuasi dan diungsikan ke beberapa lokasi. Di antaranya ke rumah susun (rusun) Krapyak dan musala dekat rusun. Selain itu ada beberapa warga yang memilih tinggal di rumah kerabat atau saudara yang tidak kebanjiran. (Baca juga: Kronologis Polsek Daha Selatan Diserang hingga 1 Polisi Tewas)

Kepala BPBD Kota Pekalongan, Saminta menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang fokus mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Karena itu, warga diminta ikut membantu menginformasikan jika ada yang membutuhkan bantuan evakuasi agar bisa cepat tertangani. "Korban banjir segera didata dan diberikan bantuan berupa makanan, sembako serta baju karena yang mereka pakai basah semua," katanya, Senin malam (1/6/2020).

Dia menjelaskan bahwa banjir atau meluapnya air laut ini terjadi sejak beberapa hari terakhir. Puncanya terjadi pada Senin petang (1/6/2020) di mana banjir rob menenggelamkan ribuan rumah di seluruh kecamatan yang ada di Pekalongan Utara.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2070 seconds (0.1#10.140)