5 Fakta Aliran Hakdzat yang Gegerkan Warga Pandeglang

Rabu, 29 September 2021 - 06:35 WIB
loading...
5 Fakta Aliran Hakdzat...
Kemunculan berbagai aliran atau kelompok terus menjamur di Indonesia. (Ist)
A A A
PANDEGLANG - Kemunculan berbagai aliran atau kelompok terus menjamur di Indonesia. Mirisnya meski sebuah aliran tersebut terbilang nyeleneh dan diduga sesat , tetap memiliki pengikut.

Seperti halnya di Pandeglang yang kembali digegerkan dengan kemunculan aliran Hakdzat dan diduga menyimpang . Aliran ini berada di Kampung Cimenteng, Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur.

Sebelumnya, Pandeglang sempat digegerkan oleh kelompok aliran yang mengatasnamakan Hakekok Balakasuta yang menggelar ritual mandi bareng tanpa mengenakan busana.

Untuk aliran Hakdzat setidaknya ada lima fakta yang membuat aliran tersebut nyeleneh atau diduga menyimpang:

1. Salat Sunah Menghadap Empat arah mata angin.

Menurut Camat Sumur, Heru mengatakan, praktik penyimpangan aliran ini lantaran melakukan salat sunah menghadap ke 4 arah mata angin tidak sesuai dengan anjuran syariat Islam dan bacaan takbir disesuaikan ajaran mereka. Kelompok ini sudah berkembang sejak 2020.

“Dari pengakuan mereka, kalau salat fardhunya sama dengan ajaran Islam. Cuma salat sunah yang mereka laksanakan mengikuti arah empat mata angin," kata Heru, Selasa (28/9/2021).

2. Salat Tidak Pakai Rukuk.

Keganjilan dari aliran Hakdzat juga tidak adanya rukuk dalam pelaksanaan salat tersebut. "Salatnya tidak pakai rukuk, jadi langsung sujud," ujar Heru, Camat Sumur, Pandeglang.

3. Pemimpinnya 3 Orang.

Kemunculan aliran Hakdzat menurut Heru, diprakarsai atau dipimpin oleh tiga orang yakni Misran, Karyati dan Abah Sahim."Saya tidah tahu persis siapa yang pemimpin utamanya," sebut Heru.

4. Pengikut dari Keluarga Dekat dan Tetangga Sekitar.

Saat dikonfirmasi terkait para pengikutnya, Heru mengatakan aliran yang dipimpin oleh Misran, Karyati dan Abah Sahim tersebut pengikutnya berasal dari lingkungan sekitar atau masih satu keluarga dengan pemimpin aliran ini. "Rata-rata pengikutnya masih keluarga," sebut Heru.

5. Jumlah Pengikut 40 Orang. Baca: Geger! Muncul Aliran Hakdzat di Pandeglang, Salat Menghadap 4 Arah Mata Angin.

Hingga saat ini sebut Heru, jumlah pengikut aliran Hakdzat ada sekitar 40 orang dan kebanyakan masih satu keluarga. "Hanya tempat tinggal mereka saja yang berjauhan," tuturnya.

Dikatakan Heru, setelah terungkap pihak kecamatan dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang langsung bergegas mendatangi kelompok tersebut untuk mengantisipasi aksi yang tidak diinginkan.

Kemudian, para pengikut aliran Hakdzat telah diberikan pembinaan oleh para tokoh masyarakat, MUI dan Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan hingga ulama kharismatik Abuya Muhtadi. Baca Juga: Kaki Putus Tergilas Truk, Pria Ini Tetap Santai Menelepon.

“Pada prinsipnya aliran Hakdzat ini memang sudah disikapi oleh forum, baik dari Abuya Muhtadi, MUI, kecamatan maupun Bakor Pakem. Sudah dilakukan pembinaan dari tahun kemarin dan sampai tahun ini,” katanya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1490 seconds (0.1#10.140)