Wisata Bernuansa Eropa Bakal Dihadirkan di Kota Malino
loading...
A
A
A
GOWA - Objek wisata dengan nuansa Eropa akan hadir di Kabupaten Gowa , Sulawesi Selatan tepatnya di Lingkungan Batu Lapisi, Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggimoncong.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang hadir melakukan peletakan batu pertama mengaku menyambut baik hadirnya objek wisata baru Kampoeng Eropa di Malino, karena ini akan berdampak baik pada perekonomian Kabupaten Gowa.
"Kami yakin dan percaya dengan hadirnya usaha baru di Kabupaten Gowa ini tentu akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Kabupaten Gowa dan Insyaallah pengangguran dan kemiskinan akan semakin berkurang," ujar Adnan, Sabtu (18/9/2021).
Selain itu, kehadiran wisata Kampoeng Eropa ini juga pasti akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Gowa. Olehnya itu, Adnan juga berharap pembangunan Kampoeng Eropa ini bisa memajukan pariwisata Kabupaten Gowa.
"Saat ini kita fokus pada pertanian, perkebunan, peternakan dan pariwisata . Karena inilah yang langsung masuk sebagai Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Gowa. Mudah-mudahan Kampoeng Eropa ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Gowa dan menjadikan Malino sebagai pariwisata nasional," tandasnya.
Owner Kampoeng Eropa, Syafruddin Nawawi menyebutkan sejumlah alasan memilih Kabupaten Gowa sebagai lokasi investasinya dalam bidang pariwisata salah satunya dengan membangun Kampoeng Eropa. Menurutnya, perkembangan Malino dalam sektor pariwisata dan infrastruktur yang cukup pesat membuatnya kembali melirik Gowa.
"Karena saya melihat perkembangan khususnya malino ini sangat pesat terutama infrastrukturnya. Selain itu, tidak mempersulit pelaku usaha dalam proses pengurusan izin usaha," ujarnya.
Lanjutnya, nantinya Kampoeng Eropa ini terdiri dari 9 ikon wisata. Diantaranya, untuk penginapan, ada spot-spot foto dan juga restoran. Selain itu ciri khas dari Kampoeng Eropa pun seperti Menara Eiffel, Kincir Angin dari Belanda dan spot foto santorini juga akan meramaikan Kampung Eropa.
"Kampoeng Eropa ini ada beberapa yang akan dibangun. Ada 9 villa, itu untuk penginapan, ada spot-spot foto dan juga ada resto. Selain itu ada ikon-ikonnya disini seperti menara Eiffel, ada kincir angin dari Belanda. Trus akan ada spot foto santorininya," ungkapnya.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Merdisyam yang juga turut melakukan peletakan pertama mengatakan, nantinya untuk bisa merasakan sensasi dan foto di beberapa ikon negara di Eropa, tidak perlu lagi ke luar negeri.
"Kita tidak perlu lagi ke Eropa untuk melihat kincir angin di Belanda dan Menara Eiffel di Prancis dan beberapa beberapa ikon negara Eropa lainnya," ujarnya.
Olehnya itu, Irjen Pol Merdisyam juga berharap kedepan kawasan wisata Malino khususnya Kampoeng Eropa bisa ditata dengan baik agar dapat memajukan pariwisata di Kabupaten Gowa .
"Konsep penataan wisata yang baik, kalau ini bisa ditata dengan baik maka ini akan menjadi destinasi wisata yang menjadi tujuan bukan hanya masyarakat Sulawesi Selatan tapi juga Indonesia secara Nasional," tandasnya.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang hadir melakukan peletakan batu pertama mengaku menyambut baik hadirnya objek wisata baru Kampoeng Eropa di Malino, karena ini akan berdampak baik pada perekonomian Kabupaten Gowa.
"Kami yakin dan percaya dengan hadirnya usaha baru di Kabupaten Gowa ini tentu akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Kabupaten Gowa dan Insyaallah pengangguran dan kemiskinan akan semakin berkurang," ujar Adnan, Sabtu (18/9/2021).
Selain itu, kehadiran wisata Kampoeng Eropa ini juga pasti akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Gowa. Olehnya itu, Adnan juga berharap pembangunan Kampoeng Eropa ini bisa memajukan pariwisata Kabupaten Gowa.
"Saat ini kita fokus pada pertanian, perkebunan, peternakan dan pariwisata . Karena inilah yang langsung masuk sebagai Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Gowa. Mudah-mudahan Kampoeng Eropa ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Gowa dan menjadikan Malino sebagai pariwisata nasional," tandasnya.
Owner Kampoeng Eropa, Syafruddin Nawawi menyebutkan sejumlah alasan memilih Kabupaten Gowa sebagai lokasi investasinya dalam bidang pariwisata salah satunya dengan membangun Kampoeng Eropa. Menurutnya, perkembangan Malino dalam sektor pariwisata dan infrastruktur yang cukup pesat membuatnya kembali melirik Gowa.
"Karena saya melihat perkembangan khususnya malino ini sangat pesat terutama infrastrukturnya. Selain itu, tidak mempersulit pelaku usaha dalam proses pengurusan izin usaha," ujarnya.
Lanjutnya, nantinya Kampoeng Eropa ini terdiri dari 9 ikon wisata. Diantaranya, untuk penginapan, ada spot-spot foto dan juga restoran. Selain itu ciri khas dari Kampoeng Eropa pun seperti Menara Eiffel, Kincir Angin dari Belanda dan spot foto santorini juga akan meramaikan Kampung Eropa.
"Kampoeng Eropa ini ada beberapa yang akan dibangun. Ada 9 villa, itu untuk penginapan, ada spot-spot foto dan juga ada resto. Selain itu ada ikon-ikonnya disini seperti menara Eiffel, ada kincir angin dari Belanda. Trus akan ada spot foto santorininya," ungkapnya.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Merdisyam yang juga turut melakukan peletakan pertama mengatakan, nantinya untuk bisa merasakan sensasi dan foto di beberapa ikon negara di Eropa, tidak perlu lagi ke luar negeri.
"Kita tidak perlu lagi ke Eropa untuk melihat kincir angin di Belanda dan Menara Eiffel di Prancis dan beberapa beberapa ikon negara Eropa lainnya," ujarnya.
Olehnya itu, Irjen Pol Merdisyam juga berharap kedepan kawasan wisata Malino khususnya Kampoeng Eropa bisa ditata dengan baik agar dapat memajukan pariwisata di Kabupaten Gowa .
"Konsep penataan wisata yang baik, kalau ini bisa ditata dengan baik maka ini akan menjadi destinasi wisata yang menjadi tujuan bukan hanya masyarakat Sulawesi Selatan tapi juga Indonesia secara Nasional," tandasnya.
(agn)