Hendi bersama FKPPI Jateng Aktif Membuat Gerakan Sosial Selama Pandemi
loading...
Jelang peringatan ulang tahun ke-43 Forum FKPP pada 12 September 2021, ketua FKPPI Jawa Tengah Hendrar Prihadi meminta seluruh elemen merapatkan barisan.
A
A
A
KOTA SEMARANG - Jelang peringatan ulang tahun ke-43 Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-POLRI (FKPPI) pada 12 September 2021, ketua FKPPI Jawa Tengah Hendrar Prihadi meminta seluruh elemen dalam organisasinya untuk merapatkan barisan. Wali Kota Semarang tersebut merasa penting agar seluruh anggotanya menguatkan silaturahmi.
Dengan semakin kuatnya rasa kekeluargaan di antara putra putri purnawirawan dan putra putri TNI Polri, pria yang akrab disapa Hendi itu meyakini, FKPPI dapat lebih masif membuat gerakan sosial untuk kebaikan masyarakat, terlebih di masa pandemi Covid-19.
Hal itu dikemukakannya di hadapan pengurus dan anggota FKPPI saat melakukan bakti sosial dan penyemprotan disinfektan di Banyumanik, Minggu (5/9/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus daerah dan cabang, koramil, kapolsek serta lurah dan camat. "Selama 1,5 tahun pandemi ini telah mengajarkan banyak hal termasuk kembali pada solusi dan teori yang telah lama ditemukan leluhur kita, yakni gotong rotong," tutur Hendi.
Dia mengatakan prinsip gotong royong telah diterapkan bersama oleh jajaran FKPPI dalam membantu meringankan dan menyelesaikan permasalahan selama pandemi. Mereka turun langsung ke masyarakat baik melalui baksos, penyemprotan disinfektan atau langkah riil lainnya. FKPPI terus aktif bergerak di wilayah Kota Semarang dan Jawa Tengah.
Hendi mengimbau jelang HUT ke-43 ini untuk dapat dirayakan dengan menebar manfaat serta semangat membantu masyarakat. "Mari rancang kegiatan sederhana namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk memberi manfaat dan menggairahkan kembali FKPPI di Jawa Tengah," pesan Hendi.
Tidak hanya bhakti sosial dan penyemprotan disinfektan, perayaan HUT ke-43 FKPPI juga diisi dengan ziarah ke sejumlah makam leluhur FKPPI, mulai dari Taman Makam Prajurit, tempat dimakamkannya almarhum Sunarso, ayahanda Hendi, hingga makam para senior pengurus FKPPI Jawa Tengah, seperti almarhum Kecuk Hendraryadi, almarhum Hendro Haryanto, almarhum Iwan Hidayat, serta almarhum Wing Wibisono Poespojoedho. CM
Dengan semakin kuatnya rasa kekeluargaan di antara putra putri purnawirawan dan putra putri TNI Polri, pria yang akrab disapa Hendi itu meyakini, FKPPI dapat lebih masif membuat gerakan sosial untuk kebaikan masyarakat, terlebih di masa pandemi Covid-19.
Hal itu dikemukakannya di hadapan pengurus dan anggota FKPPI saat melakukan bakti sosial dan penyemprotan disinfektan di Banyumanik, Minggu (5/9/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus daerah dan cabang, koramil, kapolsek serta lurah dan camat. "Selama 1,5 tahun pandemi ini telah mengajarkan banyak hal termasuk kembali pada solusi dan teori yang telah lama ditemukan leluhur kita, yakni gotong rotong," tutur Hendi.
Dia mengatakan prinsip gotong royong telah diterapkan bersama oleh jajaran FKPPI dalam membantu meringankan dan menyelesaikan permasalahan selama pandemi. Mereka turun langsung ke masyarakat baik melalui baksos, penyemprotan disinfektan atau langkah riil lainnya. FKPPI terus aktif bergerak di wilayah Kota Semarang dan Jawa Tengah.
Hendi mengimbau jelang HUT ke-43 ini untuk dapat dirayakan dengan menebar manfaat serta semangat membantu masyarakat. "Mari rancang kegiatan sederhana namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk memberi manfaat dan menggairahkan kembali FKPPI di Jawa Tengah," pesan Hendi.
Tidak hanya bhakti sosial dan penyemprotan disinfektan, perayaan HUT ke-43 FKPPI juga diisi dengan ziarah ke sejumlah makam leluhur FKPPI, mulai dari Taman Makam Prajurit, tempat dimakamkannya almarhum Sunarso, ayahanda Hendi, hingga makam para senior pengurus FKPPI Jawa Tengah, seperti almarhum Kecuk Hendraryadi, almarhum Hendro Haryanto, almarhum Iwan Hidayat, serta almarhum Wing Wibisono Poespojoedho. CM
(ars)
Explore More