Bertambah 101, Kasus Positif COVID-19 di Jatim Jadi 4.414

Jum'at, 29 Mei 2020 - 23:07 WIB
loading...
Bertambah 101, Kasus Positif COVID-19 di Jatim Jadi 4.414
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memaparkan data perkembangan COVID-19 di Jatim. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
JAKARTA - Jumlah kasus positif COVID-19 di Jatim, masih terus mengalami penambahan yang cukup signifikan. Pada Jumat (29/5/2020) ada 101 kasus positif baru di Jatim.

(Baca juga: Risma Ngamuk, 2 Mobil Laboratorium BNPB Dibawa Keluar Surabaya )

Penambahan jumlah kasus positif tersebut, membuat kasus positif di Jatim, tertinggi kedua di Indonesia, setelah DKI Jakarta, yakni ada sebanyak 4.414 kasus. Sementara jumlah kasus positif di DKI Jakarta, ada sebanyak 7.128.

Menurut catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, selain DKI Jakarta, dan Jatim, jumlah kasus positif terbesar secara nasional ada di Jabar, sebanyak 2.211; Sulawesi Selatan 1.468; dan Jateng, 1.350.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyebutkan, total penambahan kasus positif COVID-19 secara nasional pada Jumat (29/5/2020) sebanyak 678 orang, sehingga total kasus positif COVID-19 ada sebanyak 25.216 orang.

"Sedangkan pasien sembuh menjadi 6.492 setelah ada penambahan 252 orang dan kasus meninggal menjadi 1.520 dengan penambahan 24 orang," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (29/5/2020).

(Baca juga: Tangis Risma Pecah Saat Ribuan Alkes Tiba di Balai Kota )

Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 300.545 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 91 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 53 laboratorium dan Laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 173 lab. Secara keseluruhan, 205.165 orang telah diperiksa dan hasilnya 25.216 positif (kulumatif) dan 179.949 negatif (kumulatif).

Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 49.212 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 12.499 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 414 kabupaten/kota di Tanah Air.

Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas, untuk sebaran kasus sembuh dari 34 Provinsi di Tanah Air, DKI Jakarta tertinggi yakni 1.739, Jawa Barat ada 592, Jawa Timur sebanyak 570, Sulawesi Selatan 532, Bali 320, dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 6.492 orang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1565 seconds (0.1#10.140)