Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kota Semarang Dapat 400 Tabung Oksigen Gratis dari Kadin Indonesia
loading...
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi terus memperoleh dukungan dalam penguatan penanganan Covid-19 di wilayah Ibu Kota Jawa Tengah.
A
A
A
KOTA SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi terus memperoleh dukungan dalam penguatan penanganan Covid-19 di wilayah Ibu Kota Jawa Tengah. Salah satu dukungan datang dari Kamar Dagang Indonesia (Kadin) yang memberikan 400 tabung oksigen gratis.
Tabung oksigen tersebut diberikan untuk disalurkan kepada seluruh puskesmas dan rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kota Semarang.
Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu pun mengundang seluruh perwakilan rumah sakit untuk bertemu langsung dengan pengurus Kadin Jawa Tengah. Bertempat di Balai Kota Semarang, hadir perwakilan 18 rumah sakit dan seluruh Puskesmas di Kota Semarang untuk menerima secara simbolis bantuan tabung oksigen tersebut, Senin (23/8/2021).
Hendi sendiri berharap bantuan tabung oksigen tersebut dapat semakin memperkuat kapasitas penanganan Covid-19 di wilayahnya. "Kami dengan Kadin Jawa Tengah, membagikan bantuan dari Kadin Pusat sebanyak 400 tabung, masing-masing tabung ukurannya 6 meter kubik. Kita bagi kepada semua rumah sakit di Kota Semarang yang melayani pasien Covid-19," katanya.
Meski demikian, pihaknya menampik bahwa penyerahan bantuan tersebut karena adanya kondisi keterbatasan pasokan oksigen di Kota Semarang. Hendi mengungkapkan bahwa permasalahan ketersediaan oksigen di Kota Semarang tidak menjadi permasalahan besar, terlebih hari ini. "Ketersediaan saat ini sangat cukup, apalagi sekarang pasiennya 'kan memang sudah jauh berkurang," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono, menekankan bahwa bantuan organsisasinya tak berhenti sampai di situ. Kukrit menuturkan Kadin juga akan memberikan bantuan pasokan oksigen cair kepada rumah sakit rujukan Covid-19. Bantuan-bantuan itu disebutkannya adalah bagian dari program 'Kadin Peduli Oksigen'.
"Kadin Indonesia masih menambah pengiriman 20 ton oksigen cair. Mungkin Rabu (25/8/2021) baru akan sampai di sini. Sehingga saya mohon ijin dulu ini kita lakukan simbolis dahulu. Ini bagian dari program Kadin Peduli Oksigen," tuturnya. CM
Tabung oksigen tersebut diberikan untuk disalurkan kepada seluruh puskesmas dan rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kota Semarang.
Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu pun mengundang seluruh perwakilan rumah sakit untuk bertemu langsung dengan pengurus Kadin Jawa Tengah. Bertempat di Balai Kota Semarang, hadir perwakilan 18 rumah sakit dan seluruh Puskesmas di Kota Semarang untuk menerima secara simbolis bantuan tabung oksigen tersebut, Senin (23/8/2021).
Hendi sendiri berharap bantuan tabung oksigen tersebut dapat semakin memperkuat kapasitas penanganan Covid-19 di wilayahnya. "Kami dengan Kadin Jawa Tengah, membagikan bantuan dari Kadin Pusat sebanyak 400 tabung, masing-masing tabung ukurannya 6 meter kubik. Kita bagi kepada semua rumah sakit di Kota Semarang yang melayani pasien Covid-19," katanya.
Meski demikian, pihaknya menampik bahwa penyerahan bantuan tersebut karena adanya kondisi keterbatasan pasokan oksigen di Kota Semarang. Hendi mengungkapkan bahwa permasalahan ketersediaan oksigen di Kota Semarang tidak menjadi permasalahan besar, terlebih hari ini. "Ketersediaan saat ini sangat cukup, apalagi sekarang pasiennya 'kan memang sudah jauh berkurang," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono, menekankan bahwa bantuan organsisasinya tak berhenti sampai di situ. Kukrit menuturkan Kadin juga akan memberikan bantuan pasokan oksigen cair kepada rumah sakit rujukan Covid-19. Bantuan-bantuan itu disebutkannya adalah bagian dari program 'Kadin Peduli Oksigen'.
"Kadin Indonesia masih menambah pengiriman 20 ton oksigen cair. Mungkin Rabu (25/8/2021) baru akan sampai di sini. Sehingga saya mohon ijin dulu ini kita lakukan simbolis dahulu. Ini bagian dari program Kadin Peduli Oksigen," tuturnya. CM
(ars)
Explore More