Polda Sumut Perpanjang Masa Operasi Ketupat Toba 2020
loading...
A
A
A
MEDAN - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara memperpanjang masa Operasi Ketupat Toba 2020 hingga 7 Juni mendatang.
"Perpanjangan Operasi Ketupat Toba 2020 merupakan instruksi langsung Kapolri, Jenderal Pol Idham Aziz," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Kamis (28/5/2020). (Baca juga : Pandemi Covid-19, Polsek Medan Helvetia Berikan Imbauan pada Pengguna Jalan )
Menurutnya, perpanjangan masa Operasi Ketupat Toba 2020 untuk mengantisipasi pemudik masuk ke Sumatera Utara serta upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
"Tetap dalam Operasi Ketupat Toba 2020 fokus mengantisipasi pemudik masuk ke Sumatera Utara sebagai bentuk pencegahan Covid-19," tutur mantan Kapolres Asahan tersebut.
Dalam Operasi Ketupat Toba 2020, Tatan mengungkapkan Polda Sumut menurunkan 11 ribu personel yang ditempatkan di pos-pos pengamanan dalam Operasi Ketupat Toba 2020.
"114 pos pengamanan telah didirikan. Di mana 25 diantaranya merupakan pos Chek Point penyekatan untuk mengantisipasi para pemudik yang masuk atau keluar dari wilayah Sumut. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden RI dan Kapolri terkait larangan mudik untuk mencegah persebaran Covid-19," ungkapnya. (Baca juga : Satu Pengunjung Pasar Sidikalang Bersuhu Badan Tinggi, Hasil Rapid Test Negatif )
Tatan menjelaskan, bagi masyarakat dari wilayah lain yang ingin memasuki wilayah Sumut harus memenuhi beberapa syarat diantaranya surat yang menyatakan rapid test negatif serta surat perjalanan berpergian yang jelas.
Lebih lanjut, bila sudah tiba di Pos Check Point perbatasan masyarakat akan diperiksa dengan dicek suhu tubuh serta kendaraan yang digunakan disemprot cairan desinfektan.
"Sampai saat ini pasca Perayaan Idul Fitri 1441 H kondisi kamtibmas di Sumatera Utara berjalan aman tanpa adanya gangguan," pungkasnya.
"Perpanjangan Operasi Ketupat Toba 2020 merupakan instruksi langsung Kapolri, Jenderal Pol Idham Aziz," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Kamis (28/5/2020). (Baca juga : Pandemi Covid-19, Polsek Medan Helvetia Berikan Imbauan pada Pengguna Jalan )
Menurutnya, perpanjangan masa Operasi Ketupat Toba 2020 untuk mengantisipasi pemudik masuk ke Sumatera Utara serta upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
"Tetap dalam Operasi Ketupat Toba 2020 fokus mengantisipasi pemudik masuk ke Sumatera Utara sebagai bentuk pencegahan Covid-19," tutur mantan Kapolres Asahan tersebut.
Dalam Operasi Ketupat Toba 2020, Tatan mengungkapkan Polda Sumut menurunkan 11 ribu personel yang ditempatkan di pos-pos pengamanan dalam Operasi Ketupat Toba 2020.
"114 pos pengamanan telah didirikan. Di mana 25 diantaranya merupakan pos Chek Point penyekatan untuk mengantisipasi para pemudik yang masuk atau keluar dari wilayah Sumut. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden RI dan Kapolri terkait larangan mudik untuk mencegah persebaran Covid-19," ungkapnya. (Baca juga : Satu Pengunjung Pasar Sidikalang Bersuhu Badan Tinggi, Hasil Rapid Test Negatif )
Tatan menjelaskan, bagi masyarakat dari wilayah lain yang ingin memasuki wilayah Sumut harus memenuhi beberapa syarat diantaranya surat yang menyatakan rapid test negatif serta surat perjalanan berpergian yang jelas.
Lebih lanjut, bila sudah tiba di Pos Check Point perbatasan masyarakat akan diperiksa dengan dicek suhu tubuh serta kendaraan yang digunakan disemprot cairan desinfektan.
"Sampai saat ini pasca Perayaan Idul Fitri 1441 H kondisi kamtibmas di Sumatera Utara berjalan aman tanpa adanya gangguan," pungkasnya.
(nfl)