Layanan Samsat 4.0 Tingkatkan Transaksi Pajak Kendaraan Bermotor di Jawa Timur
loading...
A
A
A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyatakan, inovasi digital Samsat 4.0 dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim mampu meningkatkan transaksi pajak kendaraan bermotor.
Di mana, untuk 2015-2019 terdapat 344.803 transaksi dengan rata-rata 68.961 per tahun melalui ATM. Sementara Samsat 4.0 sendiri mencapai 766.190 transaksi sejak 2020 hingga Juni 2021 dengan rata-rata transaksi sebanyak 510.793 per tahun. Lalu, transaksi di ATM memakan waktu 20 menit. Sedangkan di Samsat 4.0 hanya 5 menit saja.
Pembayaran pajak melalui Samsat 4.0 saat ini dapat dilakukan melalui sejumlah platform seperti Tokopedia, Linkaja, Klik Indomart, Gopay, Griya Bayar BTN dan Bukopin.net. Selain itu, pembayaran juga dapat dilakukan di gerai Kantor Pos, Indomart, Alfamart dan Samsat Bunda (Badan Usaha Milik Desa).
“Pencapaian ini merupakan energi luar biasa bagi Pemprov Jatim. Karena itu, kebijakan insentif pajak seperti diskon Ramadan yang berseiring dengan kemudahan layanan membayar pajak ini telah mampu mendorong kesadaran masyarakat untuk melakukan kewajibannya membayar pajak,” kata Khofifah, Jumat (30/7/2021).
Baca juga: Minibus Terjun ke Jurang Sedalam 50 Meter, Evakuasi Sulit Dilakukan
Diketahui, inovasi Samsat 4.0 terpilih menjadi satu dari lima pemenang kategori Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang digelar Kementerian PAN-RB di tahun 2021. Penghargaan tersebut ditetapkan melalui Surat Keputusan MenPAN-RB Nomor 1024 Tahun 2021 tentang Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji KIPP. Selain Jatim, penghargaan juga diberikan untuk inovasi dari Provinsi Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Pemkab Bandung dan PT Taspen (Persero).
Khofifah menjelaskan, prestasi dari inovasi ini melengkapi kinerja Samsat dalam upaya mendongkrak penerimaan pajak daerah. Tingginya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor terjadi bahkan di tengah suasana pandemi COVID-19 seperti saat ini. “Hingga penerimaan daerah per tanggal 27 Juli lalu berhasil mencapai 58,31 persen. Jumlah ini naik 11,81 persen dibanding penerimaan tahun lalu pada periode yang sama sebesar 46,5 persen,” tandasnya.
Plt Kepala Bapenda Jatim Muhammad Yasin menambahkan, inovasi dalam memberikan layanan Samsat akan terus dikembangkan sesuai arahan Gubernur Khofifah. “Kami bersyukur, kebijakan Gubernur Khofifah dalam meringankan beban masyarakat di tengah pandemi melalui insentif pajak mampu mengungkit realisasi penerimaan di awal semester II 2021,” katanya
Di mana, untuk 2015-2019 terdapat 344.803 transaksi dengan rata-rata 68.961 per tahun melalui ATM. Sementara Samsat 4.0 sendiri mencapai 766.190 transaksi sejak 2020 hingga Juni 2021 dengan rata-rata transaksi sebanyak 510.793 per tahun. Lalu, transaksi di ATM memakan waktu 20 menit. Sedangkan di Samsat 4.0 hanya 5 menit saja.
Pembayaran pajak melalui Samsat 4.0 saat ini dapat dilakukan melalui sejumlah platform seperti Tokopedia, Linkaja, Klik Indomart, Gopay, Griya Bayar BTN dan Bukopin.net. Selain itu, pembayaran juga dapat dilakukan di gerai Kantor Pos, Indomart, Alfamart dan Samsat Bunda (Badan Usaha Milik Desa).
“Pencapaian ini merupakan energi luar biasa bagi Pemprov Jatim. Karena itu, kebijakan insentif pajak seperti diskon Ramadan yang berseiring dengan kemudahan layanan membayar pajak ini telah mampu mendorong kesadaran masyarakat untuk melakukan kewajibannya membayar pajak,” kata Khofifah, Jumat (30/7/2021).
Baca juga: Minibus Terjun ke Jurang Sedalam 50 Meter, Evakuasi Sulit Dilakukan
Diketahui, inovasi Samsat 4.0 terpilih menjadi satu dari lima pemenang kategori Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang digelar Kementerian PAN-RB di tahun 2021. Penghargaan tersebut ditetapkan melalui Surat Keputusan MenPAN-RB Nomor 1024 Tahun 2021 tentang Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji KIPP. Selain Jatim, penghargaan juga diberikan untuk inovasi dari Provinsi Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Pemkab Bandung dan PT Taspen (Persero).
Khofifah menjelaskan, prestasi dari inovasi ini melengkapi kinerja Samsat dalam upaya mendongkrak penerimaan pajak daerah. Tingginya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor terjadi bahkan di tengah suasana pandemi COVID-19 seperti saat ini. “Hingga penerimaan daerah per tanggal 27 Juli lalu berhasil mencapai 58,31 persen. Jumlah ini naik 11,81 persen dibanding penerimaan tahun lalu pada periode yang sama sebesar 46,5 persen,” tandasnya.
Plt Kepala Bapenda Jatim Muhammad Yasin menambahkan, inovasi dalam memberikan layanan Samsat akan terus dikembangkan sesuai arahan Gubernur Khofifah. “Kami bersyukur, kebijakan Gubernur Khofifah dalam meringankan beban masyarakat di tengah pandemi melalui insentif pajak mampu mengungkit realisasi penerimaan di awal semester II 2021,” katanya
(msd)