Di Masa Pandemi COVID-19, Warga Lembang Kembangkan Program Ketahanan Pangan
loading...
Warga di Kampung Pasirhandap, Desa Pagerwangi, Lembang, KBB, mulai merasakan manfaaf program ketahanan pangan dengan memanen sejumlah sayuran yang ditanam di halaman rumah mereka. Foto/MPI/Adi Haryanto
A
A
A
BANDUNG BARAT - Warga Pasirhandap, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), memanfaafkan halaman rumah mereka untuk menanam sayuran.
Hal tersebut merupakan realisasi dari program kegiatan ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, sebagai upaya membantu masyarakat di tengah sulitnya perekonomin akibat pandemi COVID-19. Baca juga: Resep Cah Jamur Bayam Rendah Garam, Pas untuk Makan Siang
"Ini adalah panen perdana kami di sini, belum banyak tapi sudah terlihat hasilnya, membantu sekali buat kebutuhan sehari-hari," kata salah seorang warga Pasirhandap RW 14, Yanti, Selasa (20/7/2021).
Menurutnya, pogram ketahanan pangan yang digulirkan oleh Pemdes Pagerwangi sangat positif. Sebab warga menjadi produktif dalam memanfaatkan lahan pekarangan rumah. Sehingga hasil panennya bisa dikonsumsi sendiri atau dijual untuk menambah pemasukan.
Kepala Desa Pagerwangi Agus Ruhidayat menyebutkan, program ketahanan pangan ini merupakan cara untuk membantu peningkatan perekonomian warga di tengah pandemi COVID-19. Ke depan pihaknya akan terus mengembangkan program ini supaya bisa diimplementasikan oleh seluruh masyarakat di desanya.
"Semoga di tengah badai pandemi COVID-19, program ini bisa menjadi salah satu solusi yang bermanfaat bagi ketahanan pangan dan ekonomi keluarga," tuturnya.
Sebelumnya, kata dia, warga tersebut mendapat bantuan stimulus program bantuan ketahanan pangan berupa media tanah, benih, pupuk dan polybag. Program ini didanai oleh dana desa dengan sistem padat karya tunai dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam berbagai macam sayuran.
"Saya berharap bapak-bapaknya juga dapat mendukung dan mendorong ibu-ibu untuk membantu peningkatan ekonomi keluarga melalui bercocok tanam, dengan memanfaatkan pekarangan," pungkasnya.
Hal tersebut merupakan realisasi dari program kegiatan ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, sebagai upaya membantu masyarakat di tengah sulitnya perekonomin akibat pandemi COVID-19. Baca juga: Resep Cah Jamur Bayam Rendah Garam, Pas untuk Makan Siang
"Ini adalah panen perdana kami di sini, belum banyak tapi sudah terlihat hasilnya, membantu sekali buat kebutuhan sehari-hari," kata salah seorang warga Pasirhandap RW 14, Yanti, Selasa (20/7/2021).
Menurutnya, pogram ketahanan pangan yang digulirkan oleh Pemdes Pagerwangi sangat positif. Sebab warga menjadi produktif dalam memanfaatkan lahan pekarangan rumah. Sehingga hasil panennya bisa dikonsumsi sendiri atau dijual untuk menambah pemasukan.
Kepala Desa Pagerwangi Agus Ruhidayat menyebutkan, program ketahanan pangan ini merupakan cara untuk membantu peningkatan perekonomian warga di tengah pandemi COVID-19. Ke depan pihaknya akan terus mengembangkan program ini supaya bisa diimplementasikan oleh seluruh masyarakat di desanya.
"Semoga di tengah badai pandemi COVID-19, program ini bisa menjadi salah satu solusi yang bermanfaat bagi ketahanan pangan dan ekonomi keluarga," tuturnya.
Sebelumnya, kata dia, warga tersebut mendapat bantuan stimulus program bantuan ketahanan pangan berupa media tanah, benih, pupuk dan polybag. Program ini didanai oleh dana desa dengan sistem padat karya tunai dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam berbagai macam sayuran.
"Saya berharap bapak-bapaknya juga dapat mendukung dan mendorong ibu-ibu untuk membantu peningkatan ekonomi keluarga melalui bercocok tanam, dengan memanfaatkan pekarangan," pungkasnya.
(don)
Lihat Juga :
