BPK Janji Serahkan Hasil Audit RS Batua Pekan Depan
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI berjanji menyerahkan hasil audit perhitungan kerugian negara (PKN) kasus dugaan korupsi pembangunan Rumah Sakit Batua Makassar .
"Insyaallah minggu depan kami serahkan (hasil audit kerugian negara RS Batua )," kata Kasubag Humas dan Tata Usaha BPK RI Perwakilan Sulsel, Andi Wira Alamsyah kepada SINDOnews, Kamis (1/7).
Baca Juga: BPK RI
"Ini lagi mencocokan waktu dengan teman-teman Polda. Mengingat laporannya di Jakarta dan harus kami serahkan langsung," ungkap Wira.
Baca Juga: BPK RI
"Itu kewenangannya (penyidik) Polda. Nanti setelah kami serahkan ke sana. Bisa langsung ditanyakan langsung ke Polda. Biar mereka yang umumkan (jumlah kerugian negaranya)," tegas Wira.
Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulsel, Kompol Fadli memastikan, setelah pihaknya mendapatkan hasil audit PKN dari BPK RI , kasus itu akan digelar perkara. "Untuk tetapkan tersangka," tegasnya.
Baca Juga: RS BatuaDinas Kesehatan Kota Makassar merupakan pengelola pagu anggaran.
Kasus ini bergulir sejak akhir 2020 lalu. Penyidik sudah memeriksa semua pihak yang diduga terlibat dan mengetahui perjalanan proyek RS Batua . Di antaranya pihak Dinkes Kota Makassar , Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan pihak rekanan.
"Insyaallah minggu depan kami serahkan (hasil audit kerugian negara RS Batua )," kata Kasubag Humas dan Tata Usaha BPK RI Perwakilan Sulsel, Andi Wira Alamsyah kepada SINDOnews, Kamis (1/7).
Baca Juga: BPK RI
"Ini lagi mencocokan waktu dengan teman-teman Polda. Mengingat laporannya di Jakarta dan harus kami serahkan langsung," ungkap Wira.
Baca Juga: BPK RI
"Itu kewenangannya (penyidik) Polda. Nanti setelah kami serahkan ke sana. Bisa langsung ditanyakan langsung ke Polda. Biar mereka yang umumkan (jumlah kerugian negaranya)," tegas Wira.
Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulsel, Kompol Fadli memastikan, setelah pihaknya mendapatkan hasil audit PKN dari BPK RI , kasus itu akan digelar perkara. "Untuk tetapkan tersangka," tegasnya.
Baca Juga: RS BatuaDinas Kesehatan Kota Makassar merupakan pengelola pagu anggaran.
Kasus ini bergulir sejak akhir 2020 lalu. Penyidik sudah memeriksa semua pihak yang diduga terlibat dan mengetahui perjalanan proyek RS Batua . Di antaranya pihak Dinkes Kota Makassar , Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan pihak rekanan.
(luq)