Anies: Alarm Tanda Bahaya Dibunyikan, Jakarta Butuh Perhatian Ekstra

Jum'at, 25 Juni 2021 - 11:23 WIB
loading...
Anies: Alarm Tanda Bahaya...
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga DKI harus ekstra hati-hati dalam menghadapi kasus lonjakan covid-19 beberapa hari terakhir. Alarm bahaya itu, telah dibunyikan sejak 10 hari lalu saat apel siaga Patroli sekala besar gabungan di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan.

"Alarm tanda bahaya itu telah dibunyikan sejak 10 hari yang lalu, ketika apel siaga Patroli Skala Besar Gabungan di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan. Pada 13 Juni mulai terjadi lonjakan kasus aktif dan positivity rate COVID-19 di Jakarta," kata Anies seperti dikutip dalam postingan Facebook-nya, Jumat (25/6/2021).

Anies memperlihatkan kurva data jumlah tempat tidur dan pasien isolasi Covid-19 di ratusan rumah sakit yang ada di DKI Jakarta. Ia memaparkan, terjadi lonjakan yang signifikan pada garis warna hitam atau jumlah tempat tidur khusus pasien Covid di dan warna biru adalah jumlah pasien covid di kamar isolasi, dan warna merah adalah jumlah pasien covid di ICU.

"Seandainya kita tidak segera merespon alarm itu, mungkin DKI Jakarta hari ini sudah kolaps. Saat ini kita telah melampaui puncak kasus aktif pada Januari lalu. Ibu kota saat ini dalam kondisi yang memerlukan perhatian ekstra," lanjut Anies.

Dikatakannya, Pemprov DKI telah dan akan terus bekerja keras menambah kapasitas pelayanan kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan ini. Di awal Juni ada 106 RS rujukan COVID-19 di Jakarta, sekarang ditambah jadi 140 RS. Dari 6694 tempat tidur utk isolasi, ditambah jadi 8524.

"Tapi itu semua tak cukup, setelah ditambah pun langsung terisi hingga 90%. Dengan adanya varian baru virus corona, laju penularan jauh lebih cepat dari peningkatan kapasitas fasilitas kesehatan," ujarnya.

Dia menuturkan, pemerintah tak bisa bekerja sendirian, perlu intervensi bersama masyarakat untuk mengurani lonjakan kasus Covid-19. Masyarakat harus lebih disiplin 3M (mencuci tangan/ memakai masker/ menjaga jarak) dan segera divaksinasi. Pemerintah terus melaksanakan 3T (testing/ tracing/ treatment) dan bersama penegak hukum akan terus mendisiplinkan dan lakukan penindakan, penegakan aturan protokol kesehatan PPKM Mikro di seluruh wilayah DKI Jakarta.

"Jakarta amat serius dalam melakukan testing, yang saat ini 13,5 kali lipat dari standard minimal WHO. Tujuannya agar cepat mendeteksi dan menyelamatkan orang-orang yg berisiko," katanya.

"Kami tidak mau mengurangi testing agar terkesan baik-baik saja. Jakarta memang sedang tidak baik-baik saja. Keseriusan testing dan tracing ini terlihat di data hari ini, 45% dari kegiatan testing di seluruh Indonesia ada di DKI Jakarta. Ini semua dikerjakan demi melindungi dan demi keselamatan warga Ibu kota.
Mari kita #JagaJakarta sebaik-baiknya dan bersama, Insya Allah kita bisa mengalahkan pandemi ini," ucapnya.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dharma Jaya Resmikan...
Dharma Jaya Resmikan Hub Channel Pertama di Cengkareng
Ceramah di Masjid Salman...
Ceramah di Masjid Salman ITB, Anies Baswedan Ingatkan Pentingnya Berpikir Kritis demi Indonesia
Tingkatkan Kunjungan...
Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Wagub Doel Bakal Revitalisasi Semua Museum di Jakarta
Pramono-Rano Temui Jaksa...
Pramono-Rano Temui Jaksa Agung, Minta Program Pemprov Jakarta Dikawal
Ceramah di Masjid UGM...
Ceramah di Masjid UGM Dipadati Ribuan Jemaah, Anies Baswedan Selalu Dinanti
Sambangi Lokasi Banjir,...
Sambangi Lokasi Banjir, Anggota DPRD Jakarta Soroti Masalah Sampah
Banjir Setinggi Leher...
Banjir Setinggi Leher Orang Dewasa Masih Genangi Rumah Warga di Pengadegan
Kolaborasi Pemprov Jakarta...
Kolaborasi Pemprov Jakarta dan BI Catatkan Deflasi di Februari
Warga Penghasilan Rendah...
Warga Penghasilan Rendah di Jakarta Bebas BPHTB-PBG, Ini Kriterianya
Rekomendasi
Dubes Tiongkok Bersama...
Dubes Tiongkok Bersama Para Pemimpin Ormas Islam Konsolidasikan Hubungan Indonesia-Tiongkok
Berbagi Kasih, CIBIS...
Berbagi Kasih, CIBIS Park Gelar Santunan Anak Yatim
3 Fitnah Kejam yang...
3 Fitnah Kejam yang Menyerang Putri Diana, Dituduh Lebih dulu Berselingkuh dari Raja Charles III
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
6 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
7 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
7 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
8 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
9 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
10 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Imsayikah Puasa...
Jadwal Imsayikah Puasa Ramadan 1446 H untuk Wilayah Jakarta
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved