Tempat Hiburan Malam Digerebek Polda NTT, 16 Anak Gadis Dipaksa Layani Tamu hingga Hamil
loading...
A
A
A
SIKKA - Sungguh miris yang terjadi disebuah tempat hiburan malam di wilayah Maumere, Kabupaten Sikka, NTT. Usai digerebek Polda NTT, akhirnya terbongkar tempat hiburan malam itu mempekerjakan anak-anak gadis untuk melayani tamu.
Tercatat ada 16 anak gadis yang belum cukup umur untuk bekerja dan melayani tamu di tempat hiburan malam . Dari pendataan awal, anak-anak gadis tersebut berasal dari wilayah di Jawa Barat.
Anak-anak gadis yang dipekerjakan melayani tamu tersebut, rata-rata berusia 14-17 tahun. Bahkan, dua di antaranya dalam kondisi hamil. "Kami lakukan penggerebekan setelah ada laporan dari masyarakat," tegas Panit Subdit 4 Ditreskrimum Polda NTT, Iptu Fernando.
Dia mengatakan, saat ini anak-anak gadis tersebut ititipkan di lembaga perlindungan anak dan perempuan. Rencananya, mereka akan dipulangkan ke daerah asalnya di Jawa Barat. Untuk para pemilik tempat hiburan malam , akan dipanggil dan dimintai keterangan.
"Apabila dari hasil pemeriksaan terhadap para pemilik tempat hiburan malam tersebut, terbukti sengaja mempekerjakan anak-anak , maka akan ditindak dengan pasal eksplotasi anak," tegas Fernando.
Lihat Juga: Kisah Bripka Poppy Puspasari, Polwan Cantik Menyamar Jadi PSK demi Bongkar Sindikat Perdagangan Orang
Baca Juga
Tercatat ada 16 anak gadis yang belum cukup umur untuk bekerja dan melayani tamu di tempat hiburan malam . Dari pendataan awal, anak-anak gadis tersebut berasal dari wilayah di Jawa Barat.
Anak-anak gadis yang dipekerjakan melayani tamu tersebut, rata-rata berusia 14-17 tahun. Bahkan, dua di antaranya dalam kondisi hamil. "Kami lakukan penggerebekan setelah ada laporan dari masyarakat," tegas Panit Subdit 4 Ditreskrimum Polda NTT, Iptu Fernando.
Dia mengatakan, saat ini anak-anak gadis tersebut ititipkan di lembaga perlindungan anak dan perempuan. Rencananya, mereka akan dipulangkan ke daerah asalnya di Jawa Barat. Untuk para pemilik tempat hiburan malam , akan dipanggil dan dimintai keterangan.
"Apabila dari hasil pemeriksaan terhadap para pemilik tempat hiburan malam tersebut, terbukti sengaja mempekerjakan anak-anak , maka akan ditindak dengan pasal eksplotasi anak," tegas Fernando.
Lihat Juga: Kisah Bripka Poppy Puspasari, Polwan Cantik Menyamar Jadi PSK demi Bongkar Sindikat Perdagangan Orang
(eyt)