Ringankan Beban Warga yang Dikarantina, Bupati Banyumas Makan Opor Bareng
loading...
Bupati Banyumas Achmad Husein makan opor bersama warga yang dikarantina di GOR Satria Purwokerto, Minggu (24/05/2020) pagi.Foto/SINDO MEDIA/Saladin Ayyubi
A
A
A
BANYUMAS - Usai menjalankan salat Idul Fitri bersama keluarga dan asisten pribadinya di rumah dinas, Bupati Banyumas Achmad Husein langsung menuju lokasi karantinadi GOR Satria Purwokerto, Minggu (24/05/2020) pagi. Kehadiran bupati bersama istri disambut gembira warga yang tidak bisa berlebaran di rumah, karena harus menjalani isolasi.
Kehadiran bupati tersebut, setidaknya mengurangi rasa keprihatinan mereka, karena tidak bisa berkumpul kepada keluarga. Bupati Banyumas mengucapkan terima kasih kepada warga yang harus melakukan karantina di GOR. Bupati mencertikan kondisi diluar juga sepi, tidak seperti lebaran-lebaran sebelumnya.
“Saya berterima kasih kepada semua saja yang sudah mengikuti anjuran pemerintah, dengan mengikuti karantina. Setelah mengikuti karantina dengan membawa hasil rapdtest negatif semua akan bisa menerima dengan baik, baik keluarga maupun lingkungan,” katanya.
Rapid test juga akan berguna ketika kembali ke tempat kerja, karena akan ditanyakan nantinya.
Usai memberikan pengarahan, bupati beserta istri ikut membagikan sendiri, kemudian ikut menikmati opor ayam yang sudah disediakan bersama oleh tim dari dapur umum. Dengan duduk bersila, bupati berada di antara peserta karantina yang sedang makan bersama.
Kehadiran bupati adalah sebagai rasa simpati kepada para peserta karantina, karena tidak bisa belebaran di rumah, maka sebagai apresiasi bupati berserta istri ikut makan bersama.
“Mereka nurut-nurut, mau berkorban, itu luar biasa,” kata bupati.
Kehadiran bupati tersebut, setidaknya mengurangi rasa keprihatinan mereka, karena tidak bisa berkumpul kepada keluarga. Bupati Banyumas mengucapkan terima kasih kepada warga yang harus melakukan karantina di GOR. Bupati mencertikan kondisi diluar juga sepi, tidak seperti lebaran-lebaran sebelumnya.
“Saya berterima kasih kepada semua saja yang sudah mengikuti anjuran pemerintah, dengan mengikuti karantina. Setelah mengikuti karantina dengan membawa hasil rapdtest negatif semua akan bisa menerima dengan baik, baik keluarga maupun lingkungan,” katanya.
Rapid test juga akan berguna ketika kembali ke tempat kerja, karena akan ditanyakan nantinya.
Usai memberikan pengarahan, bupati beserta istri ikut membagikan sendiri, kemudian ikut menikmati opor ayam yang sudah disediakan bersama oleh tim dari dapur umum. Dengan duduk bersila, bupati berada di antara peserta karantina yang sedang makan bersama.
Kehadiran bupati adalah sebagai rasa simpati kepada para peserta karantina, karena tidak bisa belebaran di rumah, maka sebagai apresiasi bupati berserta istri ikut makan bersama.
“Mereka nurut-nurut, mau berkorban, itu luar biasa,” kata bupati.
(zil)
Lihat Juga :
