Israel-Gaza Gencatan Senjata, Persis Terus Kobarkan Dukungan bagi Rakyat Palestina

Jum'at, 21 Mei 2021 - 18:08 WIB
loading...
Israel-Gaza Gencatan Senjata, Persis Terus Kobarkan Dukungan bagi Rakyat Palestina
Ketum PP Persis, Aceng Zakaria (tengah) menyerukan umat Islam untuk terus mengobarkan dukungan bagi rakyat Palestina. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Persatuan Islam (PP Persis) , Aceng Zakaria menyerukan umat Islam untuk terus mengobarkan dukungan bagi rakyat Palestina yang menjadi korban bencana kemanusiaan akibat agresi militer Israel.

Baca juga: Warga Gaza Rayakan Gencatan Senjata: 'Allahu Akbar, Alhamdulillah'

Seruan tersebut disampaikan Ketum Persis dalam Aksi Persis Bela Al-Aqsha yang digelar secara virtual dari Sekretariat PP Persis, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Jumat (21/5/2021). Diketahui, di hari yang sama, Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas juga menyepakati kesepakatan gencatan senjata.

Baca juga: Israel dan Gaza Gencatan Senjata, Pendukung Mereka Malah Bentrok di New York

"Kami memandang bahwa situasi yang terjadi saat ini sudah layak bagi kita untuk melakukan doa qunut nazilah. Karena itu, kami menyeru dan menghimbau kepada jamaah sekalian untuk melakukan qunut nazilah untuk saudara kita yang menghadapi kedzaliman di Palestina dan di tempat-tempat lainnya di seluruh dunia," kata Aceng.

Aceng menegaskan, Aksi Persis Bela Al-Aqsha bertujuan untuk menegaskan sikap dan keberpihakan Persis kepada rakyat Palestina dan pembelaan kepada masjid Al-Aqsha sebagai hak Islam dan kaum muslimin.

Acara itu pun sengaja digelar sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan rakyat palestina dalam membebaskan Masjid Al-Aqsa sekaligus wujud keprihatinan dan dukungan terhadap rakyat Palestina dalam menghadapi kesewenang-wenangan zionis Israel.

"Tentu inginnya kita mengekspresikan secara langsung dengan turun ke jalan, akan tetapi kita sadar dengan keadaan saat ini. Sehingga mudah-mudahan dengan cara seperti ini pun tidak mengurangi nilai keberpihakan dan suara kita," tuturnya.

Lebih lanjut Aceng menegaskan, pihaknya memandang perlu adanya langkah-langkah tegas dari para pemimpin dunia terhadap kejahatan Israel. Pasalnya, kata dia, agresi militer yang dilakukan Israel sudah keluar dari nilai-nilai kemanusiaan. Dia menyebut, kebiadaban Israel bukan hanya masalah agama, tetapi juga masalah kemanusiaan.

"Karena itu, kami menuntut PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa) untuk menindak tegas segala bentuk pelanggaran hak asasi manusia di Palestina. Kami juga menyeru seluruh pemimpin negara Arab dan Islam untuk mempertegas keberpihakannya kepada rakyat Palestina," tegasnya.

"Kepada pemerintah Indonesia yang terhormat Bapak Presiden Joko Widodo, kita tentu tidak akan pernah lupa bahwa negara Palestina adalah salah satu negara yang sejak awal mengakui kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945," sambung Aceng.

Dalam kesempatan tersebut, Aceng yang didampingi jajaran PP Persis juga menyampaikan pernyataan sikap PP Persis atas kondisi yang terjadi di Palestina. Berikut pernyataan sikapnya:

1. Masjid Al-Aqsha adalah hak kaum muslimin dan tanah Palestina adalah hak rakyat Palestina. Segala bentuk agresi terhadap tempat-tempat suci di kawasan Al-Aqsha sama dengan tertuju kepada Islam dan kaum muslimin dan pendudukan tanah Palestina oleh Israel adalah tidak sah dan merupakan bentuk perampasan.

2. Bahwa kesewenang-wengan Israel sudah melampaui batas dan melanggar hak asasi manusia karena yang menjadi korban adalah warga sipil, bahkan wanita dan anak-anak.

3. Menyeru kepada seluruh anggota dan simpatisan Persis khususnya dan umat Islam umumnya untuk merapatkan barisan dan membantu perjuangan rakyat Palestina dengan doa dan sebagian harta yang dimiliki.

4. Menuntut PBB untuk bertindak tegas terhadap kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel di Al-Quds, Jalur Gaza, dan seluruh wilayah Palestina karena telah melanggar Resolusi PBB tentang perlindungan Hak Asasi Manusia.

5. Menyerukan para pimpinan negara Arab dan Islam untuk bersikap tegas dalam mengembalikan hak-hak rakyat palestina dan memperjuangkan pembebasan Masjid Al-Aqsha dan penguasaan zionis Israel.

6. Mendukung pemerintah Indonesia untuk tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel dan menuntuk untuk lebih bersikap tegas terhadap kesewenang-wengan dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh zionis Israel di Palestina.

7. PP Persis memandang sudah saatnya ada tindakan dan langkah kongkrit dari negara-negara Arab dan Islam untuk menghentikan kebiadaban Israel misalkan dengan mengirim pasukan perang gabungan dari negara-negara Islam.

8. Menyerukan anggota dan simpatisan Persis serta kaum muslimin umumnya untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina dengan doa dan sebagian harta, sebagai wujud kal-jasadil wahid dan merupakan penegasan bahwa Masjid Al-Aqsha adalah milik kaum muslimin.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4163 seconds (0.1#10.140)