Helikopter Militer China Terlihat Terbang Membentuk Angka '100'

BEIJING - Helikopter militer dan jet tempur China terlihat terbang dalam formasi rapi di atas langit wilayah utara negara itu. Kemungkinan itu adalah dalam rangka persiapan untuk peringatan Partai Komunis China musim panas ini.

Pejabat yang merencanakan acara tonggak yang menandai 100 tahun sejak partai itu berdiri sebelumnya mengumumkan tidak akan ada parade militer tradisional pada upacara yang akan dimulai di Beijing pada 1 Juli mendatang.

Namun, sebuah gambar yang diambil oleh pengguna media sosial di kota Baoding, di provinsi Hebei tengah, menunjukkan 29 helikopter militer terbang di ketinggian rendah dan membentuk angka "100", sebuah referensi nyata untuk seratus tahun mendatang.

Gambar yang diambil pada hari Minggu tampaknya menampilkan helikopter serang Z-10 dan Z-19. Kedua model helikopter itu saat ini digunakan oleh Angkatan Darat Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).

Penampakan para pengguna Weibo terhadap gladi bersih adalah petunjuk terbaru bahwa pemimpin China berencana untuk melibatkan militer dalam perayaan ulang tahun ke-100, bahkan jika itu tidak akan melibatkan parade skala penuh seperti yang terlihat pada Parade Hari Nasional pada 1 Oktober 2019, untuk menandai 70 tahun Republik Rakyat China.



Di platform video pendek populer China Douyin dan Kuaishou — disebut TikTok dan Kwai di pasar berbahasa Inggris — penduduk di Hebei juga merekam adegan serupa dalam dua bulan terakhir.

Video Douyin tertanggal 20 April menampilkan formasi helikopter PLA yang terbang dalam bentuk angka "0," sementara klip Kuaishou dari 7 Mei menunjukkan jenis pesawat yang sama membentuk angka "10."

Menurut Kantor Berita Pusat Taiwan, partai yang berkuasa di China mungkin tidak merencanakan parade militer tradisional di Lapangan Tiananmen di Beijing atau di Pangkalan Pelatihan Zhurihe di Mongolia Dalam. Namun, ada kemungkinan pesawat militer akan terbang di atas upacara tersebut sebagai bagian dari perayaan tersebut.

"Pertunjukan udara militer kemungkinan akan menampilkan pesawat tempur yang membawa asap berwarna," katanya seperti dikutip dari Newsweek, Selasa (18/5/2021).