Ridwan Kamil Sebut Mayoritas Destinasi Wisata di Jabar Taat Prokes

Senin, 17 Mei 2021 - 12:04 WIB
loading...
Ridwan Kamil Sebut Mayoritas Destinasi Wisata di Jabar Taat Prokes
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau titik-titik penyekatan dan destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran, Minggu (16/5/2021). Foto/Humas Jabar
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut, mayoritas destinasi wisata di provinsi yang dipimpinnya telah menaati protokol kesehatan (prokes) pencegahan COVID-19.

Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, prosedur penutupan destinasi wisata sejak awal sudah dirancang manakala terjadi lonjakan kunjungan wisatawan dan menghadirkan kerumunan di destinasi wisata.

"Prosedur penutupan itu bagian dari sistem yang kita lakukan manakala tempat-tempat pariwisata itu melonjak dan kurang terkendali. Tapi saya perlu sampaikan, mayoritas destinasi wisata di Jabar taat pada prokes," ujar Kang Emil dalam keterangan resminya, Senin (17/5/2021).

Kang Emil mengimbau kepada wisatawan dan pengelola destinasi wisata tetap disiplin menerapkan prokes untuk menekan potensi penularan COVID-19 di destinasi wisata.

"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang taat prokes dan pengelola wisata yang taat prokes dan mengimbau untuk tetap taat prokes sesuai dengan situasi sekarang," katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum sempat meninjau titik-titik penyekatan dan destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran, Minggu (16/5/2021) kemarin.

Peninjauan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan dan memastikan penerapan prokes ketat.

"Saya melihat situasi dan kondisi di beberapa titik lokasi wisata di Kabupaten Pangandaran. Tadi ke Batu Karas, Pantai Pangandaran, dan Karapyak," kata Kang Uu.

"Saya bangga kepada Pak Bupati (Pangandaran) yang sudah melaksanakan instruksi Pemda Provinsi Jabar untuk menutup lokasi wisata yang sempat viral (Pantai Batu Karas)," lanjutnya.

Pemda Provinsi Jabar Pemerintah Kabupaten Pangandaran mengambil keputusan menutup destinasi wisata di Batu Karas sampai waktu yang belum ditentukan. Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil rapat kedua belah pihak.

Uu mengatakan, Pemda Provinsi Jabar dan pemerintah kabupaten/kota di Jabar sudah menyusun skema pengawasan dan pengendalian untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan.

"Sejak awal wisata diperbolehkan di zona-zona tertentu, tapi harus menerapkan prokes. Karena kemarin tidak menerapkan prokes, maka Pak Gubernur menginstruksikan untuk menutup wisata yang ada di Pangandaran," jelasnya.

Selain di Pangandaran, destinasi wisata di kawasan Pasir Jambu, Ciwidey, Ranca Bali (Pacira), Kabupaten Bandung juga ditutup sementara.

Baca juga: Nekat Terobos Penutupan Wisata Pantai, 2 Wisatawan Hilang di Garut

Untuk diketahui, Pemda Provinsi Jabar sudah menyiapkan antisipasi manakala ada pergerakan masyarakat menuju destinasi wisata setelah masa pelarangan mudik berakhir, salah satunya menyiapkan 15.000 rapid test antigen dan melakukan pengetesan COVID-19 secara acak di destinasi wisata yang berpotensi banyak dikunjungi wisatawan.

Baca juga: Disparbud Jabar Siapkan Sanksi Tegas bagi Objek Wisata Pelanggar Prokes

Selain melaksanakan tes COVID-19 acak, Pemda Provinsi Jabar dan pemda kabupaten/kota di Jabar akan memonitor pembatasan jumlah pengunjung, pembatasan jam operasional, serta penerapan protokol kesehatan di hotel, pusat perbelanjaan, rumah makan, dan destinasi wisata lainnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1550 seconds (0.1#10.140)