Dampak Corona, Usaha WARSO Justru Menggeliat
loading...
A
A
A
DEPOK - Usaha kecil menengah (UKM) bernama WARSO (Warung Solusi) yang digeluti Wahyu Indra justru menggeliat saat pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang tengah diterapkan saat ini.
WARSO sementara ini fokus pada usaha penjualan, bahan mie kering instan untuk mie ayam dan paket ayam bungkusan isi 800 gram dengan variasi menu ayam kuning dan ayam kalasan.
"Hal yang membahagiakan adalah lewat WARSO, saya bisa membantu mereka yang tengah kesulitan mencari penghasilan akibat dampak pandemi virus Corona atau Covid-19 ini," kata founder WARSO, Wahyu Indra, ditemui SINDOnews di kantornya, Margonda, Depok, Minggu (19/4/2020).
Menurut Wahyu, meskipun pada awal-awal wabah virus Corona melanda, usahanya sempat mengalami penurunan omzet penjualan. Namun perlahan usahanya bisa merangkak naik justru terbantu oleh distributor dan seler yang sebagian besar adalah mereka yang putus pekerjaan dan kesulitan mencari penghasilan di masa pandemi Corona saat ini. Contohnya adalah para driver ojek online (ojol) dan buruh atau karyawan perusahaan yang di PHK dari tempat kerjanya.
"Malah ada seorang ibu yang awalnya tidak mengerti soal sistem penjualan WARSO, kini dia menjadi salah satu contoh sukses pemasar WARSO," kata Wahyu.
Wahyu menceritakan bahwa ibu tadi kini setiap dalam waktu 3 hari sudah memesan paket ayam jumlahnya mencapai 50 bungkus. "Bahkan hari ini saja ibu tadi sudah pesan hingga 80 bungkus, untuk kemudian si ibu tadi sebar lagi berdasarkan permintaan pesanan yang diperoleh dari rekan-rekannya. Dalam satu hari si ibu tadi mampu meraih penghasilan bersih rata-rata sebesar Rp420.000. Lumayan bukan," kata Wahyu.
Kini Wahyu berharap usaha WARSO dapat membantu warga masyarakat yang sedang kesulitan penghasilan. Melalui WARSO diharapkan mereka bisa melakukan usaha yang mudah dijalankan dan menguntungkan. Wahyu pun mengungkapkan niatnya ingin membantu karyawan Ramayana Depok yang mengalami PHK, sehingga mereka bisa tetap memiliki penghasilan dengan menjadi distributor WARSO.
"Tidak perlu modal, mereka yang berminat cukup menjadi distributor produk WARSO di masing-masing wilayahnya. Dia cukup mendistribuskan produk WARSO sesuai dengan pesanan yang dia terima di wilayahnya. Selanjutnya, pesanan dikirim dari kantor WARSO di Margonda," ungkap Wahyu.
WARSO sementara ini fokus pada usaha penjualan, bahan mie kering instan untuk mie ayam dan paket ayam bungkusan isi 800 gram dengan variasi menu ayam kuning dan ayam kalasan.
"Hal yang membahagiakan adalah lewat WARSO, saya bisa membantu mereka yang tengah kesulitan mencari penghasilan akibat dampak pandemi virus Corona atau Covid-19 ini," kata founder WARSO, Wahyu Indra, ditemui SINDOnews di kantornya, Margonda, Depok, Minggu (19/4/2020).
Menurut Wahyu, meskipun pada awal-awal wabah virus Corona melanda, usahanya sempat mengalami penurunan omzet penjualan. Namun perlahan usahanya bisa merangkak naik justru terbantu oleh distributor dan seler yang sebagian besar adalah mereka yang putus pekerjaan dan kesulitan mencari penghasilan di masa pandemi Corona saat ini. Contohnya adalah para driver ojek online (ojol) dan buruh atau karyawan perusahaan yang di PHK dari tempat kerjanya.
"Malah ada seorang ibu yang awalnya tidak mengerti soal sistem penjualan WARSO, kini dia menjadi salah satu contoh sukses pemasar WARSO," kata Wahyu.
Wahyu menceritakan bahwa ibu tadi kini setiap dalam waktu 3 hari sudah memesan paket ayam jumlahnya mencapai 50 bungkus. "Bahkan hari ini saja ibu tadi sudah pesan hingga 80 bungkus, untuk kemudian si ibu tadi sebar lagi berdasarkan permintaan pesanan yang diperoleh dari rekan-rekannya. Dalam satu hari si ibu tadi mampu meraih penghasilan bersih rata-rata sebesar Rp420.000. Lumayan bukan," kata Wahyu.
Kini Wahyu berharap usaha WARSO dapat membantu warga masyarakat yang sedang kesulitan penghasilan. Melalui WARSO diharapkan mereka bisa melakukan usaha yang mudah dijalankan dan menguntungkan. Wahyu pun mengungkapkan niatnya ingin membantu karyawan Ramayana Depok yang mengalami PHK, sehingga mereka bisa tetap memiliki penghasilan dengan menjadi distributor WARSO.
"Tidak perlu modal, mereka yang berminat cukup menjadi distributor produk WARSO di masing-masing wilayahnya. Dia cukup mendistribuskan produk WARSO sesuai dengan pesanan yang dia terima di wilayahnya. Selanjutnya, pesanan dikirim dari kantor WARSO di Margonda," ungkap Wahyu.
(nth)