Ratusan WNA China asal Guangzhou yang Tiba di Indonesia Bekerja Sebagai TKA di Morowali

Minggu, 09 Mei 2021 - 16:27 WIB
loading...
Ratusan WNA China asal Guangzhou yang Tiba di Indonesia Bekerja Sebagai TKA di Morowali
Kedatangan ratusan WNA China ke Indonesia yang bergelombang menghebohkan disaat Pemerintah tengah gencar melakukan pelarangan mudik kepada warganya. Foto kedatangan TKA China di Bandara Morowali beberapa waktu lalu/Ist
A A A
MOROWALI - Kedatangan ratusan warga Negara China ke Indonesia yang bergelombang menghebohkan disaat Pemerintah tengah gencar melakukan pelarangan mudik kepada warganya serta penolakan masuknya warga Negara India akibat meningkatnya angka COVID-19. Salah satunya sebanyak 157 warga negara China yang menumpang pesawat China Southern Airlines dengan nomor penerbangan CZ-387 tiba di Indonesia, melalui Bandara Soetta, Sabtu (8/5/2021). Berdasarkan sumber SINDOnews kini ke 157 warga Negara China tersebut diduga telah tiba di Morowali, Sulawesi Tengah.

Mereka akan berkerja sebagai tenaga kerja asing (TKA) China di perusahaan strategis multi nasional di Morowali, Sulawesi Tengah.

Sebelumnya sejumlah TKA asal China juga telah tiba di Morowali. Hal ini terlihat dari video amatir warga yang diunggah dalam aplikasi TikTok.

Baca : WNA China Terus Berdatangan ke Indonesia, Hari Ini 166 Orang Masuk lewat Soetta


Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arya Pradhana Anggakara mengatakan,kedatangan 157 warga negara asing (WNA) asal China di Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (8/5/2021) pukul 05.00 WIB hari ini sudah sesuai aturan.

"Dapat kami sampaikan bahwa seluruh WNA telah memenuhi aturan keimigrasian dengan jenis visa dan kegiatan yang sesuai dengan Peraturan Menkumham Nomor 26 Tahun 2020, yaitu untuk kegiatan bekerja, bukan untuk kunjungan wisata," kata Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arya Pradhana Anggakara melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (8/5/2021).

Dia mengatakan para WNA itu telah telah mengantongi rekomendasi dari instansi yang berwenang. "Sebelum dilakukan pemeriksaan keimigrasian, seluruh penumpang telah mendapatkan rekomendasi/clearence oleh pihak KKP Kementerian Kesehatan," tuturnya.



Angga menegaskan, petugas imigrasi tidak akan memberikan izin masuk jika para penumpang tidak lulus pemeriksaan kesehatan sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri yang telah ditentukan oleh Satgas Penanganan COVID-19.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0202 seconds (0.1#10.140)