Imbas Larangan Mudik, Arus Kendaraan di Tol Purbaleunyi Anjlok
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kantor Gerbang Tol (GT) Cileunyi mencatat peningkatan volume kendaraan pada H-4 Lebaran atau Rabu (20/5/2020) yang melintas di jalan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) tersebut. Namun dibandingkan tahun lalu, volume kendaraan yang melintas di Tol Purbaleunyi itu turun drastis.
Supervisor GT Cileunyi Elin Muliawati mengatakan, volume kendaraan mencatat ada 18.857unit yang keluar dari Tol Purbaleunyi di GT Cileunyi. Angka tersebut, kata dia, merupakan yang terbanyak sejak H-7 lebaran, bahkan sejauh ini merupakan yang paling banyakselamaMei 2020.
"Ada peningkatan (volume kendaraan) kalau dilihat sepanjang Mei saja. Yang terbanyak itu pada Rabu (20/5/2020) atau H-4 Lebaran," kata Elin di Kantor GT Cileunyi, Jumat (22/5/2020).
(Baca: Larang Takbir Keliling, Pemkot Bandung Bolehkan Mudik Lokal)
Elin mengemukakan, menjelang Idul Fitri tahun lalu, rata-rata kendaraan yang melintas di GT Cileunyi sebanyak 40.000 unit per hari. Sedangkan pada tahun ini volume kendaraan yang melintas di Tol Purbaleunyi dan keluar di GT Cileunyi turun drastis sekitar 60 persen.
Selain itu, pada hari-hari biasa tanpa ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), jumlah kendaraan yang melintas rata-rata sebanyak 31.000 kendaraan. Namun apabila melihat catatan selama bulan Mei, menurutnya ada peningkatan kendaraan menjelang Idul Fitri atau Lebaran tahun 2020.
"Kami melihat fluktuasi pada Mei. Lalu lintas Cileunyi tidak jauh perbedaannya, hanya sekitar 700 unit. Dalam kondisi normal perbedaan volume keluar masuk kendaraan hanya seribu unit," ujar diq.
(Baca: Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Pekat Polresta Cirebon Dimusnahkan)
Meskipun volume kendaraan turun drastia, tutur Elin, menjelang Idul Fitri ini, PT Jasa Marga menyiapkan 15 gardu di GT Cileunyi. Sebanyak 8 gardu untuk keluar tol, sedangkan 7 gardu untuk masuk ke Tol Purbaleunyi. "Karena ada operasi (penyekatan), jadi beberapa gerbang ditutup. Kami kooperatif dengan para petugas PSBB," tutut Elin.
Supervisor GT Cileunyi Elin Muliawati mengatakan, volume kendaraan mencatat ada 18.857unit yang keluar dari Tol Purbaleunyi di GT Cileunyi. Angka tersebut, kata dia, merupakan yang terbanyak sejak H-7 lebaran, bahkan sejauh ini merupakan yang paling banyakselamaMei 2020.
"Ada peningkatan (volume kendaraan) kalau dilihat sepanjang Mei saja. Yang terbanyak itu pada Rabu (20/5/2020) atau H-4 Lebaran," kata Elin di Kantor GT Cileunyi, Jumat (22/5/2020).
(Baca: Larang Takbir Keliling, Pemkot Bandung Bolehkan Mudik Lokal)
Elin mengemukakan, menjelang Idul Fitri tahun lalu, rata-rata kendaraan yang melintas di GT Cileunyi sebanyak 40.000 unit per hari. Sedangkan pada tahun ini volume kendaraan yang melintas di Tol Purbaleunyi dan keluar di GT Cileunyi turun drastis sekitar 60 persen.
Selain itu, pada hari-hari biasa tanpa ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), jumlah kendaraan yang melintas rata-rata sebanyak 31.000 kendaraan. Namun apabila melihat catatan selama bulan Mei, menurutnya ada peningkatan kendaraan menjelang Idul Fitri atau Lebaran tahun 2020.
"Kami melihat fluktuasi pada Mei. Lalu lintas Cileunyi tidak jauh perbedaannya, hanya sekitar 700 unit. Dalam kondisi normal perbedaan volume keluar masuk kendaraan hanya seribu unit," ujar diq.
(Baca: Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Pekat Polresta Cirebon Dimusnahkan)
Meskipun volume kendaraan turun drastia, tutur Elin, menjelang Idul Fitri ini, PT Jasa Marga menyiapkan 15 gardu di GT Cileunyi. Sebanyak 8 gardu untuk keluar tol, sedangkan 7 gardu untuk masuk ke Tol Purbaleunyi. "Karena ada operasi (penyekatan), jadi beberapa gerbang ditutup. Kami kooperatif dengan para petugas PSBB," tutut Elin.
(muh)