Pura-pura Test Ride, Pria Berkemeja Kotak-kotak Bawa Kabur Motor Kawasaki
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fachri harus merelakan motor Kawasaki ER 6n miliknya yang bernopol B 4354 SYX dibawa kabur seseorang di Jalan Sadar Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Aksi pencurian itu dilakukan saat korban hendak menjual motornya.
Peristiwa itu berawal saat korban hendak menjual sepeda motornya melalui situs jual beli online. Dia lalu dihubungi pelaku yang berpura-pura sebagai calon pembeli. "Pelaku chat mau lihat motor dan nego harga. Hari Rabu pelaku datang," ujar Fachri, Jumat (7/5/2021).
Baca juga: Waspada Pencurian Motor Kian Marak di Bulan Puasa, Ini Rentetan Kejadian di Jakarta Utara
Pelaku tiba di rumah Fachri menggunakan mobil. Aksi itu juga terekam oleh kamera CCTV. Pelaku saat itu mengenakan kemeja kotak-kotak, celana panjang hitam, topi, dan masker kemudian meminta untuk test ride motornya.
"Awalnya saya ngga kasih dan saya minta test ride di pekarangan rumah saja, tapi dia ngotot mau coba motornya (keluar rumah) karena mau ngerasain power dan motornya masih enak atau tidak," kata Fachri.
Baca juga: Luncurkan Aslam Safes, Tawarkan Teknologi Anti Pencurian Kotak Amal di Rumah Ibadah
Setelah diizinkan, pelaku melakukan test ride di luar rumah. Namun, motor yang hendak dijualnya tak kunjung kembali bersama pelaku hingga akhirnya korban sadar motornya dibawa kabur lalu melaporkannya ke polisi.
Peristiwa itu berawal saat korban hendak menjual sepeda motornya melalui situs jual beli online. Dia lalu dihubungi pelaku yang berpura-pura sebagai calon pembeli. "Pelaku chat mau lihat motor dan nego harga. Hari Rabu pelaku datang," ujar Fachri, Jumat (7/5/2021).
Baca juga: Waspada Pencurian Motor Kian Marak di Bulan Puasa, Ini Rentetan Kejadian di Jakarta Utara
Pelaku tiba di rumah Fachri menggunakan mobil. Aksi itu juga terekam oleh kamera CCTV. Pelaku saat itu mengenakan kemeja kotak-kotak, celana panjang hitam, topi, dan masker kemudian meminta untuk test ride motornya.
"Awalnya saya ngga kasih dan saya minta test ride di pekarangan rumah saja, tapi dia ngotot mau coba motornya (keluar rumah) karena mau ngerasain power dan motornya masih enak atau tidak," kata Fachri.
Baca juga: Luncurkan Aslam Safes, Tawarkan Teknologi Anti Pencurian Kotak Amal di Rumah Ibadah
Setelah diizinkan, pelaku melakukan test ride di luar rumah. Namun, motor yang hendak dijualnya tak kunjung kembali bersama pelaku hingga akhirnya korban sadar motornya dibawa kabur lalu melaporkannya ke polisi.
(jon)