Operasi Ketupat Diharap Mampu Tekan Klaster Baru Covid-19

Rabu, 05 Mei 2021 - 16:17 WIB
loading...
Operasi Ketupat Diharap Mampu Tekan Klaster Baru Covid-19
Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni saat menghadiri Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021 di Mapolres Gowa, Rabu, (05/05/2021). Foto: Istimewa
A A A
GOWA - Operasi Ketupat dan penyekatan yang dilakukan untuk mengantisipasi mudik pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini, diharap bisa menekan dan mengantisipasi klaster baru Covid-19.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni saat gelar pasukan Operasi Ketupat 2021 yang dilaksanakan oleh Polres Gowa bersama Kodim 1409 Gowa beserta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa. Ia berharap operasi tersebut bisa berjalan lancar.

"Kita berharap Operasi Ketupat tahun ini berjalan lancar dan aman serta tentu kita berharap mudah-mudahan tidak ada klaster baru di Kabupaten Gowa tidak terjadi," kata Abd Rauf saat menjadi Inspektur Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021 dalam Rangka Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah di masa pandemi Covid-19.



Diketahui, Sekitar 200 lebih personal gabungan akan diturunkan pada Operasi Ketupat 2021, dan bertugas di sejumlah titik pos penyekatan yang sudah disiapkan.

Abd Rauf Malaganni mengatakan, sesuai data yang ada jelang Idul Fitri ini kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan. Hal ini karena meningkatkat aktivitas masyarakat terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Untuk mengantisipasi hal ini dari pusat sampai kabupaten melarang mudik. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Gowa agar tidak mudik agar tidak menimbulkan klaster baru Covid-19," lanjutnya.

Guna mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus Covid-19 jelang dan pasca Hari Raya Idul Fitri, dirinya berharap seluruh petugas gabungan yang terlibat dalam operasi bisa bekerja dengan baik.

"Siapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada tuhan yang maha esa dan tingkatan kepekaan, kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan," harapnya.

Kapolres Gowa AKBP Budo susanto mengatakan, Personel gabungan ini akan ditempatkan di pos penyekatan dan pos pengamanan yang sudah di bentuk.



"Jadi pelaksanaan di pos sekat yang ada antara perbatasan ini kita selain memutar balikkan jika ada pemudik yang ingin masuk ke Kabupaten Gowa ini kita juga memberlakukan swab antigen kepada yang bersangkutan dan kita melakukan kegiatan karantina selama 14 hari," ujarnya, seusai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021, di Halaman Mapolres Gowa, Rabu (5/5/2021).

Selain pos sekat di perbatasan Kabupaten Gowa dan Sinjai sejumlah pos pengamanan juga akan ditempatkan di beberapa titik yang berpotensi terjadinya kerumunan.

Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan yang akan mengakibatkan penularan Covid-19.

"Untuk Makassar, Maros, Gowa , Takalar satu rayon. Hanya saja rayonisasi ini bukan berarti bebas begitu saja akan tetapi ada pos-pos pengamanan di tempat strategis. Kemudian kita juga akan melakukan patroli rutin gabungan ke setiap tempat berpotensi terjadinya kerumunan," jelasnya.



Tidak hanya itu, AKBP Budi Susanto juga menambahkan petugas gabungan juga akan melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat wisata di Kabupaten Gowa .

Hal ini sesuai dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Gowa bersama Forkopimda, dengan membuat surat edaran untuk tempat-tempat wisata, untuk bisa menerapkan protokol kesehatan yang ada, misalnya batas pengunjung hanya 50 persen harus dipatuhi.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1388 seconds (0.1#10.140)