Ribuan Pemudik Sudah Tiba di Kabupaten Pekalongan

Jum'at, 30 April 2021 - 19:58 WIB
loading...
Ribuan Pemudik Sudah...
Ribuan pemudik memilih untuk pulang ke kampung halaman di Kabupaten Pekalongan lebih awal, hal itu untuk menghindari pembatasan larangan mudik yang diberlakukan secara nasional. Foto SINDOnews
A A A
PEKALONGAN - Ribuan pemudik memilih untuk pulang ke kampung halaman di Kabupaten Pekalongan lebih awal, hal itu untuk menghindari pembatasan larangan mudik yang diberlakukan secara nasional. Data pemudik yang dicatat oleh Pemkab Pekalongan hingga hari ini ada sekitar 1.826 pemudik yang sudah tiba dan tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Kota Santri.

“Jumlah sebanyak itu cukup besar, kita tidak bisa melarang mudik. Nyatanya meski dilarang mereka sudah banyak sampai dan kita tidak tahu sampai nanti batas akhir kepulangan mudik itu berapa jumlah pemudik yang sampai disini,” kata Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Pekalongan Bambang Irianto saat memimpin rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/ 2021 di Aula Lantai 1 Setda Kajen.

Menurutnya, segala upaya sudah dilakukan untuk mencegah kepulangan pemudik namun upaya tersebut tidak bisa mencegah seluruhnya. “Pada prinsipnya meski mereka pada datang, namun COVID-19 di Kabupaten Pekalongan dapat terkendali,” paparnya.

Upaya untuk menurunkan COVID-19 pada Idul Fitri ini, lanjutnya, adalah tidak mungkin, akan tetapi minimal bisa mengendalikan agar tidak terjadi lonjakan. “Pada Rakor Linsek Tingkat Jawa Tengah kita mendapat komentar dari Gubernur, bahwa jumlah pemudik cukup banyak. Beliau minta seluruhnya dirapid dan ini akan menjadi pemikiran kita,” ujar Sekda.

Namun, tambahnya, jauh sebelumnya pemkab sudah melaksanakan PPKM Mikro dan program Jogo Tonggo untuk mengendalikan COVID-19 di tingkat bawah. “Dua kegiatan ini sebelumnya efektif untuk menekan COVID-19 di tingkat desa,” tuturnya. Baca juga: Terminal Pulogebang Mulai Ramai Sepekan Jelang Larangan Mudik

Sementara itu Kapolres Pekalongan AKBP Darno menuturkan, sebelumnya personil Polres Pekalongan sudah melakukan swab secara sampling bagi pemudik yang datang ke Kabupaten Pekalongan. "Nantinya akan kita intenkan lagi, karena menurut data, jumlah pemudik kita saat ini yang terbesar di Jawa Tengah selain Wonogiri,” katanya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2214 seconds (0.1#10.140)