Antisipasi Mudik Lebaran 2021, Pemkab Pangandaran Bahas Penyekatan Wilayah

PANGANDARAN - Pemerintah Kabupaten Pangandaran segera membahas penyekatan wilayah sebagai antisipasi mudik lebaran 2021.

Rencananya penyekatan dilakukan di sejumlah titik perbatasan Kabupaten Pangandaran dengan Kabupaten tetangga.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pihaknya masih mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebagai dampak dari penyekatan wilayah.

"Pada masa Idul Fitri 2021 ini memang dilarang mudik, tetapi aktivitas wisata tetap berjalan," kata Jeje Rabu (28/4/2021).

Jeje menambahkan, sebenarnya untuk aktivitas di objek wisata meskipun dibuka bukan berarti tanpa syarat. Pengunjung dan pengelola wajib mentaati protokol kesehatan.

"Perekonomian masyarakat Pangandaran akan terancam jika aktivitas wisata ditutup, maka ini perlu pertimbangan yang matang dalam menyikapi penyekatan wilayah perbatasan," ujarnya.

Ia menjelaskan, pemudik bisa saja mengaku hanya akan berwisata ke Pangandaran untuk itu perlu ada cara atau prosedur yang bisa membedakan pemudik dan wisatawan.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran Trisno mengatakan, penyekatan akan dilakukan di tiga titik lokasi.

"Ketiga titik lokasi itu akan kami jaga ketat melibatkan OPD lainnya," kata Trisno.

Lokasi penyekatan diantaranya Cimerak dengan Cikatomas Tasikmalaya, Kalipucang dengan Cilacap, Jawa Tengah dan Padaherang dengan Banjarsari Ciamis.

"Selain itu juga ada beberapa lokasi tambahan di antaranya Jembatan Cimedang di Kecamatan Langkaplancar," ucapnya.

Trisno mengaku, pihaknya masih menunggu instruksi untuk melakukan penyekatan wilayah dari bupati. CM