Mentan Syahrul Yasin Pastikan Stok Bahan Pangan Aman Jelang Lebaran

Rabu, 28 April 2021 - 20:34 WIB
loading...
Mentan Syahrul Yasin Pastikan Stok Bahan Pangan Aman Jelang Lebaran
Mentan Syahrul Yasin Limpo saat berkunjung ke Malang. Foto/Avirista Midaada
A A A
MALANG - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan ketersedian kebutuhan pangan aman menjelang Hari Raya Idul Fitri 2021. Hal ini disampaikan Syahrul Yasin saat mengunjungi Badan Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Ubi (Balitkabi) Malang, Rabu petang (28/4/2021).

Menurut Syahrul, Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan dirinya bersama menteri terkait untuk melakukan pengontrolan terhadap ketersedian komoditi pertanian dan pangan, apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Jablay Ditinggal Suami Jadi TKI, Seorang Istri di Tulungagung Terjaring Razia dengan Pria Lain

“Jadi kalau ketersediaan pangan pada 12 komoditi pangan dasar bapak Presiden minta betul-betul bisa menjadi sesuatu yang tersedia, terkendali dengan baik, di bulan Ramadan mencapai Idul Fitri, nanti sebagai peak season,” ucap Syahrul.

Ia pun menegaskan telah berkoordinasi dengan menteri perdagangan untuk memastikan stok bahan – bahan pangan. Beberapa bahan pangan seperti daging, beras, dan lain sebagainya juga termasuk yang terus dipantau kementeriannya.

“Sebenarnya penggunaan konsumsi bahan - bahan dasar itu tadi, beras, daging, dan macam-macamlah, termasuk itu. Dan Alhamdulillah dari perhitungan-perhitungan yang kita miliki, dari data yang kami miliki, tentu saja kami berharap semua berjalan dalam trek yang sesuai ketentuan yang kita harapkan,” terangnya.

Baca juga: Ngaku Pejabat Tinggi Perusahaan, Pria di Mojokerto Tipu Puluhan Orang

Namun diakuinya, memang sempat terjadi kenaikan harga di sejumlah bahan pokok pangan pertanian di awal – awal Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Bahwa akan ada fluktuasi (harga) dinamika itu memang seperti itu, menjelang masuk Ramadan naik dulu, landai – landai, menjelang lebaran idul Fitri akan terjadi kenaikan, tapi dinamika dalam range -range tentu tidak dalam loncatan yang membuat keresahan tentu saja kita tidak mengintervensi terlalu jauh,” paparnya.

Bila memang terjadi lonjakan harga yang drastis, maka dikatakan Syahrul pemerintah telah menyiapkan tiga skenario mulai dari usaha memperlancar distribusi seperti bisa. Kemudian mendekatkan distribusi dari daerah produsen ke yang defisit.

“Ketiga operasi pasar, kalau memang kita butuhkan sampai saat ini kondisinya cukup terkendali, dan baik saya kira kurang lebih itu. Doakan saja semoga sesuai dengan trek yang ada,” tukasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2109 seconds (0.1#10.140)