Bupati Luwu Timur Ingin JKN-KIS Cakup Seluruh Masyarakat
loading...
A
A
A
LUWU TIMUR - Bupati Luwu Timur , Budiman mengajak BPJS Kesehatan untuk saling mendukung dan bersinergi, sehingga manfaat kesehatan bisa dirasakan masyarakat Kabupaten Luwu Timur.
Ajakan itu disampaikan Budiman saat menerima kunjungan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palopo, Harbu Hakim bersama Kabid Penagihan dan Keuangan, Desi Adriani Lubis dan Kepala BPJS Kesehatan Luwu Timur, Fadillah Roem di rumah jabatan bupati, Rabu (28/4).
“Misalnya, kita masuk di program pencegahan seperti program promotif dan preventifnya. Namun, jika kita buat program tersebut setahun, lebih dahulu kita cek, kita lihat data orang sakit apakah program kita berkorelasi atau tidak. Dan jika memang berkorelasi, maka kita pertahankan program tersebut. Karena kita berharap agar tidak ada masyarakat yang sakit,” ujar Bupati .
Dalam kesempatan itu, Budiman juga menyampaikan keinginannya agar universal health coverage (UHC) jaminan kesehatan nasional-kartu Indonesia sehat (JKN-KIS) di Luwu Timur terus ditingkatkan hingga mencakup seluruh penduduk.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Palopo, Harbu Hakim menjelaskan, UHC Luwu Timur akan semakin dirasakan manfaatnya oleh peserta apabila disertai dengan peningkatan kualitas dan layanan di fasilitas kesehatan setempat.
Selain itu, kata Harbu, dibutuhkan pula dukungan pemerintah daerah meningkatkan pemahaman masyarakat dan stakeholder lain tentang program JKN-KIS ini.
“Mari bersama-sama memberikan sosialisasi, edukasi, informasi dan advokasi kepada peserta sehingga peserta dapat mendapatkan manfaat dari program ini dengan optimal," ajak Harbu.
Ajakan itu disampaikan Budiman saat menerima kunjungan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palopo, Harbu Hakim bersama Kabid Penagihan dan Keuangan, Desi Adriani Lubis dan Kepala BPJS Kesehatan Luwu Timur, Fadillah Roem di rumah jabatan bupati, Rabu (28/4).
“Misalnya, kita masuk di program pencegahan seperti program promotif dan preventifnya. Namun, jika kita buat program tersebut setahun, lebih dahulu kita cek, kita lihat data orang sakit apakah program kita berkorelasi atau tidak. Dan jika memang berkorelasi, maka kita pertahankan program tersebut. Karena kita berharap agar tidak ada masyarakat yang sakit,” ujar Bupati .
Dalam kesempatan itu, Budiman juga menyampaikan keinginannya agar universal health coverage (UHC) jaminan kesehatan nasional-kartu Indonesia sehat (JKN-KIS) di Luwu Timur terus ditingkatkan hingga mencakup seluruh penduduk.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Palopo, Harbu Hakim menjelaskan, UHC Luwu Timur akan semakin dirasakan manfaatnya oleh peserta apabila disertai dengan peningkatan kualitas dan layanan di fasilitas kesehatan setempat.
Selain itu, kata Harbu, dibutuhkan pula dukungan pemerintah daerah meningkatkan pemahaman masyarakat dan stakeholder lain tentang program JKN-KIS ini.
“Mari bersama-sama memberikan sosialisasi, edukasi, informasi dan advokasi kepada peserta sehingga peserta dapat mendapatkan manfaat dari program ini dengan optimal," ajak Harbu.
(luq)