Polisi Ciduk Kawanan Geng Balap Liar yang Tutup Jalan Raya Serpong

Kamis, 21 Mei 2020 - 22:00 WIB
loading...
Polisi Ciduk Kawanan...
Petugas Polres Tangsel memperlihatkan pelaku balap liar yang ditangkap.Foto/SINDOnews/Hasan Kurniawan
A A A
TANGERANG - Aksi balap liar di Jalan Raya Serpong, KM8, Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang dilakukan dengan cara menutup ruas jalan sangat meresahkan warga. Aksi balap liar yang melibatkan geng balap liar Aizar Autosonic Serpong dengan CMZ Speed dari Jakarta Timur ini sempat viral di media sosial.

Kapolres Tangsel AKBP Imam Setiawan mengatakan, aksi balap liar dilakukan sekira pukul 08.00 WIB pada Rabu 20 Mei 202, di jalan provinsi yang menghubungkan Kota Tangerang dan Tangsel."Jadi, pada Selasa 19 Mei, mereka ini janjian taruhan balap liar Rp3 juta dan tempat yang dipilih wilayah Serpong. Lalu, mereka memilih tempat pada malam hari," kata Imam kepada SINDOnews di Polsek Serpong, Kamis (21/5/2020).

Namun, setelah berputar hampir disemua titik jalan, dan begadang semalaman mereka tak menemukan jalan yang sesuai untuk balapan. Akhirnya, diputuskanlah Jalan Raya Serpong. "Sehingga, pada puku 08.00 WIB pagi, mereka menutup jalan dan melakukan taruhan balap liar. Tetapi tidak berapa lama aksi dibubarkan oleh petugas Satlantas. Dari peristiwa itu, kita tangkap empat orang," jelasnya.

Masing-masing pelaku, terdiri dari Wahyudin (29) yang berperan sebagai mekanik balap, Dion (20) sebagai pemilik motor, Elang (18) sebagai mekanik, dan Riski (20) mekanik. Mereka berasal dari geng Aizar Autosonic."Keempat orang itu sudah ditetapkan sebagai tersangka terdahap tindak pidana Karantina Kesehatan Pasal 93 UU No 6/2018, bahwa mereka telah melakukan pelanggaranKarantina Kesehatan saat PSBB," paparnya.

Selain ke-4 tersangka, petugas juga tengah memburu pelaku Andriansah (30) yang merupakan joki balap liar dari kelompok Aizar Autosonic Serpong dan menetapkannya ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)."Dari peristiwa itu juga, kami menyita 14 unit motor balap yang sudah dimodifikasi khusus balap liar, 7 rangka motor untuk balap liar, 5 knalpot, 3 unit CDI, gerindra, dan beberapa alat untuk memodifikasi motor," ungkapnya.

Sementara kelompok geng CMZ Speed dari Jakarta Timur, hingga saat ini belum ada yang tertangkap. Saat petugas menyatroni sarang mereka semua sudah melarikan diri.

Kapolsek Serpong AKP Supriyanto menambahkan, ke-4 tersangka yang ditangkap akan dibebaskan dalam 1x24 jam. Sebagaimana UU Karantina Kesehatan mereka tidak bisa dipenjara hingga 1 tahun."Dalam 1x24 jam, mereka akan dibebaskan, dipulangkan ke rumah. Tetapi statusnya sebagai tahanan rumah. Nanti kita juga akan periksa kelengkapan surat-surat motornya. Jika tidak ada, kita tangkap lagi," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, kawanan ini sudah tiga kali melakukan balap liar menutup jalan di Tangsel dan Jaktim. Dalam setiap aksinya, mereka biasa balapan dengan taruhan uang dan menutup jalan pada malam dan dini hari.

"Dalam peristiwa ini, ada lebih dari 10 orang yang masih dalam penyelidikan kita. Jadi, kedua kelompok ini masing-masing punya basecamp di rumah yang dijadikan sebagai bengkel untuk merakit motor balap," jelasnya.

Di tempat yang sama, Wahyudin, mekanik balap yang berperan melakukan aksi menutup jalan mengaku menyesal setelah ditangkap pihak kepolisian Serpong."Dengan kejadian ini, saya minta maaf karena menutup jalan pada pagi hari. Saat itu, saya lagi tidur dibangunin dan maksa untuk lepas di pagi hari, karena malem banyak patroli, jadi enggak dapat jalan," jelas Wahyudin.

Dalam merakit motor balap, dirinya mengaku butuh biaya yang tidak sedikit minimal Rp3 juta. Adapun, motor yang digunakan banyak yang berjenis matic. Sebelum digunakan, motor dibongkar ulang dan dirakit di bengkel."Belum ada pemenang. Sebab langsung dibubarkan. Belum ada yang transfer. Sudah keburu tertangkap. Taruhannya Rp3 juta sekali balap. Sudah sering balap," ucapnya.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tak Terima Ditegur,...
Tak Terima Ditegur, Pelaku Balap Liar Robohkan Pagar Milik Ketua RT di Pasar Rebo
JLNT Casablanca Ditutup...
JLNT Casablanca Ditutup Malam Hari, Ini Penyebabnya
Pemuda Pelaku Balap...
Pemuda Pelaku Balap Liar di Malang Tabrak Kakek, Kini Jadi Tersangka
Ngeri! Remaja di Jember...
Ngeri! Remaja di Jember Tewas saat Balap Liar, Warga: Semoga Jadi Pelajaran!
Polisi Larang Sahur...
Polisi Larang Sahur on The Road hingga Menyalakan Petasan Selama Ramadan
Viral Aksi Balapan Liar...
Viral Aksi Balapan Liar di Semarang: 3 Bocah Tewas, 2 Luka Ringan
Trek-trekan di Ciputat,...
Trek-trekan di Ciputat, 2 Pemuda di Tangsel Tewas Mengenaskan
Aksi Balap Liar di Jalibar...
Aksi Balap Liar di Jalibar Malang Marak, Polisi Siapkan Sanksi Tambahan bagi Pelaku
Razia Balap Liar di...
Razia Balap Liar di Jalan Protokol Kota Malang, Polisi Amankan 171 Motor
Rekomendasi
Wujudkan 1.000 Sarjana...
Wujudkan 1.000 Sarjana Pertanian, 98 Mahasiswa USU Raih Beasiswa JHL Foundation
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga,...
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga, Komisi I DPR Pertimbangkan TNI Aktif Bisa Jabat di Badan Perbatasan Nasional
Pasar Mobil Listrik...
Pasar Mobil Listrik Indonesia Memanas: Tembus 10 Persen di 2025?
Berita Terkini
Anggota Patwal Pepet...
Anggota Patwal Pepet Pemotor hingga Terperosok di Jalur Puncak Bogor Dicopot
6 jam yang lalu
Petugas Kabel Wi-Fi...
Petugas Kabel Wi-Fi Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas di Depok Gara-gara Tak Memberi Uang
7 jam yang lalu
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker Ronggolawe dan Tug Boat Bertambah Jadi 3 Orang
7 jam yang lalu
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
7 jam yang lalu
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
8 jam yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
9 jam yang lalu
Infografis
Panda Raksasa Hewan...
Panda Raksasa Hewan Endemik China yang Mengejutkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved