Lewat Untaian Doa dan Mawar, Warga Surabaya Ketuk Pintu Langit untuk KRI Nanggala-402

SURABAYA - Kiriman doa dan bunga dilakukan para tokoh lintas agama dan masyarakat di Kota Pahlawan buat KRI Nanggala-402 beserta kru pemberaninya. Mereka berkumpul di depan Gedung Negara Grahadi dengan bersimpuh di trotoar, tepat di bawah Payung Gubernur Suryo.



Tokoh lintas agama dan masyarakat ini menyampaikan dukungan dan duka mendalam atas tenggelamnya KRI Nanggala-402 . "Semua perjalanan akan selalu dikenang. KRI Nanggala-402 begitu gagah perkasa menjaga republik ini," kata Djadi Galajapo, salah satu tokoh masyarakat Surabaya.



Para tokoh agama dan juga komunitas yang tergabung di Jogoboyo merasakan kesedihan mendalam atas kejadian yang menimpa KRI Nanggala-402 . "Kami semua yakin KRI Nanggala-402 masih ada dan tetap patroli bersama kita semua untuk menjaga republik ini," jelasnya.



Secara bergantian, para tokoh agama membacakan doa . Mereka juga menyampaikan pesan buat keluarga untuk selalu bersabar. Dengan bekal kesabaran, maka semua akan melewati kehidupan di dunia.

Doa yang dikirimkan para tokoh agama diharapkan bisa mengetuk pintu langit dan membawa kabar baik dari KRI Nanggala-402 yang kini masih berada di dasar lautan.