Plt Gubernur Sulsel Sarankan Masyarakat Salat Idul Fitri di Ruang Terbuka
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyarankan agar umat muslim melaksanakan salat Idul Fitri 2021 di tempat yang lapang, seperti lapangan terbuka.
“ Salat Ied Fitri memang sunnahnya lebih utama di lapangan, ini juga bagus untuk menerapkan protokoler kesehatan karena lebih terbuka,” kata Andi Sudirman Sulaiman dikutip dari laman Pemprov Sulsel, Sabtu (24/4).
Selain itu kata Andi Sudirman , pelaksanaan salat Idul Fitri juga harus mempertimbangkan perkembangan persebaran Covid-19 dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat. Sembari tetap menjaga protokol kesehatan , seperti menjaga jarak hingga memakai masker.
"Kami meminta agar ada petugas yang disiapkan dalam penegakan protokol kesehatan . Hal ini juga upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 ,” ungkapnya.
Sebelumnya, Andi Sudirman Sulaiman juga memberikan "lampu hijau" pada pelaksanaan salat tarawih secara berjamaah diperbolehkan pada Ramadhan tahun ini, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Kami meminta agar protokol kesehatan dilakukan secara ketat, menjaga kapasitas masjid maksimal 50 persen jamaah, mengatur jarak saf antarjamaah, memeriksa suhu tubuh jamaah sebelum masuk ke masjid, dan pengurus masjid menyiapkan sarana cuci tangan,” pesan Andi Sudirman .
“ Salat Ied Fitri memang sunnahnya lebih utama di lapangan, ini juga bagus untuk menerapkan protokoler kesehatan karena lebih terbuka,” kata Andi Sudirman Sulaiman dikutip dari laman Pemprov Sulsel, Sabtu (24/4).
Selain itu kata Andi Sudirman , pelaksanaan salat Idul Fitri juga harus mempertimbangkan perkembangan persebaran Covid-19 dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat. Sembari tetap menjaga protokol kesehatan , seperti menjaga jarak hingga memakai masker.
"Kami meminta agar ada petugas yang disiapkan dalam penegakan protokol kesehatan . Hal ini juga upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 ,” ungkapnya.
Sebelumnya, Andi Sudirman Sulaiman juga memberikan "lampu hijau" pada pelaksanaan salat tarawih secara berjamaah diperbolehkan pada Ramadhan tahun ini, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Kami meminta agar protokol kesehatan dilakukan secara ketat, menjaga kapasitas masjid maksimal 50 persen jamaah, mengatur jarak saf antarjamaah, memeriksa suhu tubuh jamaah sebelum masuk ke masjid, dan pengurus masjid menyiapkan sarana cuci tangan,” pesan Andi Sudirman .
(luq)