Jelang Lebaran, Stok Daging Sapi dan Ayam di Gowa Berlimpah
loading...
Aktivitas pedagang ayam di Pasar Minasamaupa, Kabupaten Gowa, Sulsel. Foto/SINDOnews/Herni Amir
A
A
A
SUNGGUMINASA - Dinas Peternakan Kabupaten Gowa menjamin ketersediaan daging sapi dan daging ayam menjelang lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Stok yang ada diklaimnya malah berlimpah. Karenanya, warga tak perlu khawatir terkait kebutuhan daging sapi dan ayam menjelang lebaran.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Gowa, Suhriati, mengatakan stok daging sapi di daerahnya saat ini mencapai 112.500 kilogram. Sementara kebutuhan warga berkisar 43.690 kilogram. Artinya ada kelebihan sebesar 68.810 kilogram.
"Alhamdulillah stok kita melebihi permintaan. Jadi masyarakat tidak usah khawatir susah mendapatkan daging sapi," ujarnya.
Baca Juga: Pandemi Corona, Pemkab Gowa Jamin Stok Sembako Aman Hingga Ramadhan
Kondisi serupa terjadi pada stok daging ayam. Kata Suhriati, ketersediaan daging ayam di Gowa mencapai 756.945 kilogram, sedangkan kebutuhan hanya 553.407 kilogram. Terdapat kelebihan stok sebanyak 203.538 kilogram.
"Stok kita memang lebih setiap tahun, produksi melebihi jumlah kebutuhan," terang dia.
Dia menjelaskan berlimpahnya stok daging sapi dan ayam di Gowa tidak lepas lantaran pihaknya memang sudah melakukan langkah antisipatif. Belum lagi, Gowa merupakan daerah peternakan sapi terbesar kedua di Sulsel.
"Kita populasi sapi terbesar kedua di Sulawesi Selatan setelah Kabupaten Bone," ujarnya.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Gowa, Suhriati, mengatakan stok daging sapi di daerahnya saat ini mencapai 112.500 kilogram. Sementara kebutuhan warga berkisar 43.690 kilogram. Artinya ada kelebihan sebesar 68.810 kilogram.
"Alhamdulillah stok kita melebihi permintaan. Jadi masyarakat tidak usah khawatir susah mendapatkan daging sapi," ujarnya.
Baca Juga: Pandemi Corona, Pemkab Gowa Jamin Stok Sembako Aman Hingga Ramadhan
Kondisi serupa terjadi pada stok daging ayam. Kata Suhriati, ketersediaan daging ayam di Gowa mencapai 756.945 kilogram, sedangkan kebutuhan hanya 553.407 kilogram. Terdapat kelebihan stok sebanyak 203.538 kilogram.
"Stok kita memang lebih setiap tahun, produksi melebihi jumlah kebutuhan," terang dia.
Dia menjelaskan berlimpahnya stok daging sapi dan ayam di Gowa tidak lepas lantaran pihaknya memang sudah melakukan langkah antisipatif. Belum lagi, Gowa merupakan daerah peternakan sapi terbesar kedua di Sulsel.
"Kita populasi sapi terbesar kedua di Sulawesi Selatan setelah Kabupaten Bone," ujarnya.
(tri)
Lihat Juga :
