Raup Cuan Imbas Pandemi, Laba Emiten Alat Medis Ini Melejit 844%

Selasa, 20 April 2021 - 10:21 WIB
loading...
Raup Cuan Imbas Pandemi, Laba Emiten Alat Medis Ini Melejit 844%
Ilustrasi swab antigen. Foto/Dok SINDOphoto/Adam Erlangga
A A A
JAKARTA - PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) mencatatkan kenaikan laba bersih pada kuartal I/2021. Pada laporan keuangan per 31 Maret 2021, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp20,91 miliar atau lebih tinggi 844,02 persen dibanding 31 Maret 2020 sebesar Rp2,21 miliar.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp228,16 miliar atau naik 754,10 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp26,71 miliar, dengan laba per saham dasar Rp14.

Adapun pendapatan emiten yang bergerak di bidang peralatan dan perlengkapan medis berteknologi tinggi ini yaitu alat kesehatan invitro tercatat sebesar Rp226,07 miliar. Produk swab antigen test menjadi produk urutan teratas penyumbang pendapatan terbesar dalam segmen alat kesehatan invitro.



PT Sinergi Utama Sejahtera menyumbangkan pendapatan terbanyak dari pihak ketiga Perseroan dengan catatan sebesar Rp45,02 miliar. Di tempat kedua PT Indofarma Global Medika sebesar Rp38 miliar dan PT Tawada Healthcare sebesar Rp28 miliar.

IRRA mencatatkan adanya kenaikan beban pokok pendapatan di kuartal I-2021 menjadi Rp189,26 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp21,11 miliar.

Beban operasional juga mengalami kenaikan menjadi Rp12,67 miliar dari sebelumnya Rp4,19 miliar dan beban pajak penghasilan naik menjadi Rp5,83 miliar dari sebelumnya Rp398,88 juta.



Itama Ranoraya mencatatkan liabilitas sebesar Rp465,55 miliar dan ekuitas Rp263,18 miliar. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp728,73 miliar dibanding tahun 2020 sebesar Rp535,27 miliar.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1072 seconds (0.1#10.140)