Gembong Primadjaja Terpilih Jadi Ketua Umum Ikatan Alumni ITB

Sabtu, 17 April 2021 - 17:51 WIB
loading...
Gembong Primadjaja Terpilih Jadi Ketua Umum Ikatan Alumni ITB
Gembong Primadjaja akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni (IA) ITB periode 2021-2026 kongres nasional X yang berakhir, Sabtu (17/4/2021). Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Gembong Primadjaja akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum I katan Alumni (IA) ITB periode 2021-2026. Gembong mengalahkan tujuh kandidat lainnya pada kongres nasional IA Institut Teknologi Bandung (ITB) X yang berakhir, Sabtu (17/4/2021).

Baca juga: Datang ke ITB, Kepala BPOM Dukung Pengembangan Vaksin Merah Putih

Gembong mendapatkan suara 5.798 dari sekitar 18.000 suara yang masuk melakukan pemilihan secara ivoting. Sebelumnya, delapan kandidat yang bakal meramaikan pemilu IA ITB adalah Honesti Basyir; I Made Dana Tangkas, Gembong Primadjaja; Hariyono; Bimo Sasongko; Syarifah Amelia; Gatot Sudariyono; dan Seterhen Akbar Suriadinata.

Baca juga: Tagar GembongForIAITB Viral di TwitLand hingga Geser Liga Champion

Diketahui, Gembong adakah alumni Teknik Mesin 1986. Dia pernah menjabat sebagai Direktur PT Pelindo Energi Logistik, Ketua Tim Percepatan Konversi Bahan Bakar Gas pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas. Dia juga Ketua Ikatan Alumni Mesin ITB.

Sebelumnya, Kongres Nasional X dan Pemilihan Ketua Umum Ikatan Alumni ITB 2021 yang dilaksanakan pada 16-17 April mendapat dukungan dari Sekretaris Kabinet Pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin, Pramono Anung, dan Rektor ITB Reini Wirahadikusumah. Dukungan ini diberikan langsung saat keduanya hadir secara virtual dalam acara tersebut.

Gembong Primadjaja Terpilih Jadi Ketua Umum Ikatan Alumni ITB


Dalam sambutannya, Pramono yang juga alumni ITB mengajak seluruh alumni ITB untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan ketua IA ITB periode 2021-2026 meski saat ini masih pandemi virus korona. Terlebih, para alumni bisa tetap memilih meski tidak bisa hadir langsung di Bandung mengingat sistem pemilihan yang berbasis internet.

"Jarak, waktu, ruang tak bisa memisahkan kita sebagai alumni, tetap bisa berdemokrasi, bisa memilih siapa yang terbaik untuk memimpin," katanya.

Dia juga mengapresiasi penggunaan sistem i-voting ini karena menegaskan keberadaan ITB sebagai salah satu kampus yang mata kuliah utamanya tentang teknologi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1396 seconds (0.1#10.140)