Tangis Haru, Warga Terdampak Banjir Bandang NTT Terima Bantuan Sembako dari KNPI

Jum'at, 16 April 2021 - 14:20 WIB
loading...
Tangis Haru, Warga Terdampak Banjir Bandang NTT Terima Bantuan Sembako dari KNPI
Penyerahan bantuan semabako secara simbolis oleh Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama kepada Bupati Kupang, Korinus Masneno di kantor Bupati Kupang, Kamis (15/4/2021). Foto/Ist
A A A
KUPANG - Warga terdampak banjir bandang akibat bencana Siklon Tropis Seroja di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat bantuan sembako dari DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Baca juga: Ribuan Warga NTT Masih Mengungsi, Komunitas Tionghoa Bandung Kirim Bantuan

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama kepada Bupati Kupang, Korinus Masneno di kantor Bupati Kupang, Kamis (15/4/2021). Bantuan ini selanjutnya disalurkan oleh Pemkab Kupang kepada masyarakat yang belum tersentuh bantuan.

Baca juga: Ini Beda Siklon Tropis Surigae dan Siklon Tropis Seroja

Warga yang menerima bantuan dari DPP KNPI ini menangis terharu karena membutuhkan bantuan tersebut, apalagi saat bulan puasa seperti sekarang ini. "Bantuan ini merupakan bentuk wujud kepedulian kami. Anak muda harus turut serta berempati terhadap daerah, khususnya sosial kemasyarakatan," ujar Haris Pertama.

Dia juga mengucapkan turut berduka bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kupang atas musibah bencana badai Siklon Seroja yang melanda NTT pada 4 April 2021 lalu

"Ini beberapa tahap. Saat ini juga ada inisiatif teman-teman untuk melanjutkan penggalangan dana. Kami akan terlibat dan partisipasi aktif dalam penanganan bencana di Provinisi NTT,” ujarnya.

Sementara Ketua DPD KNPI NTT, Hermanus Boki mengatakan bahwa pihaknya turut merasakan kesedihan para korban banjir.

"Bantuan ini merupakan bukti empati kami. Kami ingin menghapus air mata masyarakat dan pemerintah Kabupaten Kupang. Semoga upaya yang saat ini dilakukan pemerintah daerah bisa secepatnya menyelesaikan problem bencana yang sedang dialami," ujarnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0847 seconds (0.1#10.140)