Kabur dari Ayah yang Memerkosanya, Gadis Ini Diperkosa Pria Lain 28 Hari

Jum'at, 16 April 2021 - 10:04 WIB
loading...
Kabur dari Ayah yang Memerkosanya, Gadis Ini Diperkosa Pria Lain 28 Hari
Seorang gadis di India melarikan diri dari ayah yang memerkosanya, tapi dia diperkosa lagi oleh pria lain hingga 28 hari. Foto/Ilustrasi SINDOnews.com
A A A
NEW DELHI - Seorang gadis berusia 15 tahun melarikan diri dari ayahnya yang memerkosanya berkali-kali. Namun, dia diperkosa lagi oleh pria lain selama 28 hari di sebuah rumah yang semestinya jadi tempat perlindungan.

Kasus ini terjadi di Jodhpur, Rajasthan, India . Ayah gadis tersebut telah ditangkap polisi.



Penderitaan gadis itu terungkap ketika kakek korban membawanya ke kantor polisi dengan mengatakan bahwa cucunya telah menjadi sasaran penyerangan fisik.

Setelah itu, korban dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan. Selama sesi konseling, gadis itu menceritakan penderitaannya dan mengatakan bahwa ayahnya telah memerkosanya berulang kali selama dua tahun terakhir.

Sang ayah curiga Ibu gadis itu berselingkuh, sehingga dia ragu jika gadis itu adalah putri kandungnya. Ketika gadis itu berusia 13 tahun, dia mulai diserang secara seksual oleh ayahnya.

Ketika kakeknya mengetahui serangan seksual itu, dia memberi cucunya sebuah rumah yang terpisah di dekat desa. Dia biasa mengunjunginya di sana setiap hari.

Tetapi paman gadis itu diduga mengirim pria lain dan memerkosanya selama 28 hari di rumah itu. Ketika dia melarikan diri dari rumah itu dan datang ke rumah kakek-neneknya, ayahnya kembali melakukan pelecehan seksual terhadapnya.



Gadis itu tinggal bersama paman, bibi, dan kakek-neneknya. Paman dan bibinya juga menyiksanya, tetapi korban tinggal di rumah dengan dukungan kakek dan neneknya.

"Seorang gadis telah mendaftarkan pengaduan terhadap ayahnya karena melakukan pelecehan seksual terhadapnya. Dia sedang menjalani perawatan saat ini," kata pejabat polisi setempat, Mangilal Rathod, seperti dikutip dari India Today, Jumat (16/4/2021).
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2017 seconds (0.1#10.140)