Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
TNI-Polri Siap Tindak Tegas KKSB yang Kembali Menebar Teror
loading...
Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) kembali menebar aksi teror di Papua, untuk kesekian kalinya. Kali ini, satu unit helikopter jadi sasarannya. Foto/SINDOnews/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) kembali menebar aksi teror di dunia penerbangan di Papua untuk kesekian kalinya. Kali ini, satu unit helikopter jadi sasarannya.
Informasi dari pihak PT Ersa Eastern Aviation, helikopter yang dibakar KKSB itu terpaksa bermalam di Bandara lantaran mengalami gangguan mesin. Sehingga, helikopter itu dalam proses perbaikan di sana.
Saat menunggu proses perbaikan selesai itu, KKSB justru memperparah kerusakan helikopter. Padahal di Papua, angkutan udara merupakan hal yang paling vital.
"Tindakan ini merupakan aksi keji yang dilakukan KKB untuk mengganggu dunia penerbangan, di mana akses ke Ilaga Puncak hanya bisa dilakukan dengan pesawat udara" ucap Suriastawa.
TNI-Polri saat ini tengah memburu kelompok tersebut. TNI-Polri berkomitmen terus memberantas para pelaku teror ini. "Kami akan menindak tegas KKB yang melakukan aksi brutal di Ilaga," pungkasnya.
Sekadar diketahui sebelumnya, KKSB juga membakar pesawat perintis milik Mission Aviation Fellowship (MAF) dengan registrasi PK-MAX di Bandara Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Adapun pelaku pembakarannya adalah KKSB pimpinan Undius Kogoya.
Selain itu, KKSB pernah menyandera pesawat milik PT Asi Pudjiastuti Aviation di Lapangan Terbang Wangbe, Distrik Wangbe Kabupaten Puncak, Papua, pada Jumat 12 Maret 2021.
Dalam peristiwa ini, pilot maskapai Susi Air, Kapten Ian John Terrence Hellyer warga negara Selandia Baru disandera dan ditodong senjata bersama tiga orang penumpangnya warga asli Papua. Mereka adalah Ricky Dolame, Arikala Dolame dan Arike Wandikbo.
Informasi dari pihak PT Ersa Eastern Aviation, helikopter yang dibakar KKSB itu terpaksa bermalam di Bandara lantaran mengalami gangguan mesin. Sehingga, helikopter itu dalam proses perbaikan di sana.
Saat menunggu proses perbaikan selesai itu, KKSB justru memperparah kerusakan helikopter. Padahal di Papua, angkutan udara merupakan hal yang paling vital.
"Tindakan ini merupakan aksi keji yang dilakukan KKB untuk mengganggu dunia penerbangan, di mana akses ke Ilaga Puncak hanya bisa dilakukan dengan pesawat udara" ucap Suriastawa.
TNI-Polri saat ini tengah memburu kelompok tersebut. TNI-Polri berkomitmen terus memberantas para pelaku teror ini. "Kami akan menindak tegas KKB yang melakukan aksi brutal di Ilaga," pungkasnya.
Sekadar diketahui sebelumnya, KKSB juga membakar pesawat perintis milik Mission Aviation Fellowship (MAF) dengan registrasi PK-MAX di Bandara Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Adapun pelaku pembakarannya adalah KKSB pimpinan Undius Kogoya.
Selain itu, KKSB pernah menyandera pesawat milik PT Asi Pudjiastuti Aviation di Lapangan Terbang Wangbe, Distrik Wangbe Kabupaten Puncak, Papua, pada Jumat 12 Maret 2021.
Dalam peristiwa ini, pilot maskapai Susi Air, Kapten Ian John Terrence Hellyer warga negara Selandia Baru disandera dan ditodong senjata bersama tiga orang penumpangnya warga asli Papua. Mereka adalah Ricky Dolame, Arikala Dolame dan Arike Wandikbo.
(maf)
Explore More