Jofra Archer Tak Terima Candaan Taslima Nasreen pada Moeen Ali Soal ISIS

Kamis, 08 April 2021 - 23:58 WIB
loading...
Jofra Archer Tak Terima Candaan Taslima Nasreen pada Moeen Ali Soal ISIS
Jofra Archer mendesak Taslima Nasreen menghapus tulisannya pada akun Twitter pribadinya tentang Moeen Ali akan bergabung dengan ISIS / Foto: NDTV
A A A
JAKARTA - Jofra Archer mendesak Taslima Nasreen menghapus tulisannya pada akun Twitter pribadinya tentang Moeen Ali akan bergabung dengan ISIS . Dalam cuit twitter, Nassreen menuliskan kalau saja Ali tidak mengikuti kegiatan olahraga kriket, dia akan pergi ke Suriah dan gabung dengan ISIS.

"Jika Moeen Ali tidak terjebak dengan kriket, dia akan pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS," tulis Taslima Nasreen dalam laman twitter nya pada (4/4/2021).

Sontak saja, tulisan Nasreen membuat banyak kalangan geram, tak terkecuali Archer. "Apakah Anda baik-baik saja? Saya tidak berpikir Anda baik-baik saja," balas Jofra Archer.

BACA JUGA: Rebecca Welch Wasit Wanita Pertama di Pertandingan EFL

Sekadar informasi, Moeen Munir Ali merupakan pemain kriket asal Inggris. Dia adalah pemukul kidal dan seorang muslim yang tampil dalam seri test ODI olahraga kriket.

Nasreen berusaha menjelaskan tulisan itu dan bersikeras bahwa itu adalah lelucon. Sebuah tweet berikutnya berbunyi: "Pembenci tahu betul bahwa tweet Moeen Ali saya bersifat sarkastik. Tapi mereka membuat masalah untuk mempermalukan saya karena saya mencoba untuk mensekulerkan masyarakat Muslim & saya menentang fanatisme Islam. Salah satu tragedi terbesar umat manusia adalah kaum kiri pro-perempuan mendukung anti-perempuan Islamis," ujar Nassreen masih dengan cuitan twitter akun yang sama.

BACA JUGA: Francesca Pacar Valentino Rossi Blak-blakan Tubuhnya Diraba-raba

Archer menepis anggapan bahwa Nasreen telah bercanda. Pernyataan pemain asal Inggris itu pun mendapat dukungan dari sejumlah pemain kriket lain yang mengkritik Nasreen.

"Sarkastik? Tidak ada yang tertawa, bahkan diri Anda sendiri, paling tidak yang dapat Anda lakukan adalah menghapus tweet." Ujar Archer.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1763 seconds (0.1#10.140)