Geledah Kantor PDAM Giri Tirta Gresik, KPK Bawa Dua Koper Dokumen

Kamis, 08 April 2021 - 02:08 WIB
loading...
Geledah Kantor PDAM Giri Tirta Gresik, KPK Bawa Dua Koper Dokumen
Petugas KPK saat masuk mobil usai menggeledah kantor PDAM Giri Tirta Gresik. Foto/SINDOnews/ashadi ik
A A A
GRESIK - Penyidik KPK melakukan penggeledahan di kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta Gresik, Rabu (6/4/2021). Mereka membawa dua koper dan dua kardus yang diduga barang bukti.

Informasi yang dihimpun, ada empat orang yang mendatangi kantor PDAM di Komplek Perumahan Bunder Asri. Dua wanita dan dua pria. Mereka keluar dari pintu samping Kantor PDAM Giri Tirta sambil membawa dua kardus dan dua koper diduga berisi dokumen.

Baca juga: Mantan Dirut PDAM Giri Tirta Gresik Diperiksa KPK, Ada Apa?

Barang-barang tersebut dimasukkan ke dalam mobil Innova warna hitam nopol W 1496 WC. Kemudian bergegas meninggalkan lokasi.

Dirut Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta, Siti Aminatus Zariah mengatakan, membenarkan bawah petugas KPK datang mulai pukul 09.00 WIB. Baru keluar sekitar pukul 19.30 WIB.

“Terkait sapa yang diperiksa dari PT Dewata saya tidak tahu. Tidak ada berkas, KPK datang mulai jam 09.00 WIB sampai jam 19.30 WIB,” jelasnya.

Baca juga: Obok-obok Rutan Medaeng, Petugas Temukan Tiga Buah Handphone, Kabel Hingga Korek Api

Risa menyebut, petugas datang untuk memeriksa tiga pegawai PT Dewata di ruang pengawasan. Namun, dia membantah jika petugas KPK juga menyita sejumlah dokumen.

"Tadi mereka (petugas KPK, Red) membawa air minum sendiri satu kardus dan pakaian juga. Karena ada waktu isoma mereka sangat disiplin sekali," akunya.

Pemeriksaan terkait dugaan kasus korupsi proyek kerja sama investasi antara PDAM Giri Tirta Gresik dengan PT Dewata Bangun Tirta (DBT), dan PT Drupadi Agung Lestari (DAL) pada tahun 2012, dengan nilai investasi sebesar Rp 133 miliar.

Kedua proyek dimaksud, yakni kerja sama investasi PDAM Giri Tirta dengan PT Dewata Bangun Tirta (DBT) dengan sistem Build Operate Transfer (BOT) untuk membangun proyek instalasi pengolahan air di Desa Legundi, Kecamatan Driyorejo senilai Rp47 miliar dengan waktu kerja sama selama 25 tahun.

Kemudian, proyek dengan PT Drupadi Agung Lestari (DAL) untuk membangun Rehabilitation Operating Transfer (ROT) di Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo senilai Rp86 miliar dengan waktu kerja sama selama 25 tahun.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1053 seconds (0.1#10.140)